Indonesia Jadi Pasar Menarik Ekspansi Bisnis Kuliner
Tingginya tren dan market masyarakat Indonesia akan local cafe dan kopitiam membuat Kopitiam asal Singapura, Heavenly Wang melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Dengan konsep kekinian, Heavenly Wang menyasar seluruh kalangan, termasuk kaum milenial, tanpa menghilangkan Kopitiam Style.
Tingginya tren dan market masyarakat Indonesia akan local cafe dan kopitiam membuat Kopitiam asal Singapura, Heavenly Wang melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Dengan konsep kekinian, Heavenly Wang menyasar seluruh kalangan, termasuk kaum milenial, tanpa menghilangkan Kopitiam Style.
"Heavenly Wang adalah salah satu local caffe yang terbaik di singapura, jadi kami melihat peluang itu dan mengambil kesempatan ini membawa Heavenly Wang ke Indonesia, karena Heavenly Wang mempunyai konsep store dan pengembangan menu yang baik itu terbukti dari kualitas dan rasa yang ditawarkan dari mereka," kata Direktur Tribina Group, Wince Sudarto.
-
Siapa yang merintis bisnis minuman sarang walet? Sebuah perusahaan ternama asal Bojonegoro berhasil menguasai pasar olahan sarang burung walet dalam bentuk minuman kemasan. Menariknya, cikal bakal minuman sarang burung walet pertama di Indonesia ini muncul dari pengalaman pribadi sang pemilik perusahaan.
-
Kenapa kue sengkulun cocok untuk ide bisnis kuliner? Selain rasanya yang lezat, kue sengkulun dikreasikan dengan varian warna yang berbeda-beda. Mulai dari putih, merah, hijau, hingga merah muda. Selain itu, kue sengkulun yang berbahan dasar tepung ketan juga kerap dikreasikan dengan campuran bahan lain seperti ubi dengan karakter warna alami yang khas.
-
Kapan usaha katering mulai berkembang pesat? Bisnis katering terus berkembang pesat, menghadirkan peluang besar dalam spesialisasi makanan seperti katering sehat, diet, dan khusus anak.
-
Bagaimana Mulyani memulai bisnis kue Dea Bakery? Awalnya jual kue bikinan orang, dapat pesanan sampai 50 kotak, tetap belum bisa bikin kue sendiri. Akhirnya belajar bikin kue di Medan," jelas Mulyani. Babak Baru Lima tahun menjanda, Mulyani kemudian dipertemukan dengan suaminya saat ini.Keduanya menikah lalu pindah ke Kota Malang, Jawa Timur. Sebagai perempuan mandiri, Mulyani tak bisa jika hanya berdiam diri di rumah. "Saya buka toko bahan roti. Saat itu modalnya hanya Rp24 juta, yang Rp12 juta untuk sewa toko," ujar Mulyani, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Kapan Baihaki memulai bisnis lakbannya? Memasuki usia yang ke-29, Baihaki menjadi pekerja lepas sebagai sales di sebuah perusahaan sepeda motor.
-
Kapan Kaesang mendirikan bisnis ternak ikan lele? Diketahui Kaesang Pangarep juga mempunyai bisnis ternak ikan lele yang didirikan sejak 2019.
Heavenly Wang, yang berartikan Prosperous Corner ini didirikan pada tahun 1953 di Bugis Street, Singapura. Terlepas dari menu sarapan tradisional Singapore seperti Kopi dan Kaya Butter Toast, menu-menu yang dihadirkan oleh Heavenly Wang juga up-to-date mengikuti tren terkini.
"Kita yakin dengan produk mereka, mereka sangat inovatif, menu-menunya dan konsepnya sangat menjangkau segmen orang-orang muda di Indonesia dan kami juga yakin dengan brand Heavenly Wang karena mereka menggunakan bahan bahan yang sangat berkualitas dan premium," imbuhnya.
Wince menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong inovasi dari Heavenly Wang agar bisa terus memperlebar bisnisnya di Indonesia. Saat ini, Heavenly Wang membuka gerai pertamanya di Summarecon Mall Serpong kemudian gerai keduanya di Emporium Pluit Mall, Jakarta.
"Untuk rencana jangka pendek, kita akan focus di wilayah Jabodetabek, tapi untuk jangka panjang, kita akan menyasar seluruh wilayah yang ada di Indonesia," jelas Wince.
Dalam pembukaan gerainya, Heavenly Wang Summarecon Mall Serpong menawarkan promo Buy 1 Get 1 pada periode 23 Mei – 3 Juni 2022. Menu yang ditawarkan pun beragam dengan harga mulai Rp25.000 hingga Rp62.000.
(mdk/azz)