Indonesia Segera Punya Tempat Penyimpanan Gas Alam Cair Pertama, di Mana Lokasinya?
PGN menyediakan LNG sebagai bahan bakar kapal domestik maupun internasional dengan permintaan sampai dengan 0,7 juta ton per tahun (MTPA) selama 10 tahun.
Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk segera merealisasikan proyek pengembangan penyimpanan bahan bakar gas alam cair atau liquefied natural gas bunkering (LNG bunkering) pertama di Indonesia.
Pencapaian tersebut menunjukkan upaya terobosan infrastruktur gas bumi non-pipa PGN semakin nyata dan menjadi langkah awal bagi PGN sebagai pemain LNG dengan portofolio penjualan LNG.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Kenapa Pertamina membentuk Satgas RAFI? Sukses Layani Jutaan Pemudik, Pertamina Resmi Tutup Satgas RAFI Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) PT Pertamina (Persero) tahun 2024 telah sukses melayani kebutuhan energi jutaan pemudik di seluruh Indonesia.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menjelaskan lokasi proyek berada di Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur.
PGN menyediakan LNG sebagai bahan bakar kapal domestik maupun internasional dengan permintaan sampai dengan 0,7 juta ton per tahun (MTPA) selama 10 tahun.
Menurut dia, proyek itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama pengembangan LNG di Pertamina Group dan mitra lainnya.
PGN telah menyelesaikan kajian front end engineering design (FEED) dan telah menyerahkan kepada PT Badak NGL untuk proses selanjutnya termasuk di antaranya finalisasi aspek komersial, persiapan pengadaan, dan pengurusan perizinan terkait.
"Inisiatif ini dapat memperkuat posisi Indonesia di rute maritim internasional dan menjadi peluang baru industri maritim. LNG bunkering di Bontang memiliki keunggulan yang kompetitif karena berada di rute kapal Australia-Asia Timur," kata Achmad.
Modernisasi Pengelolaan LNG
LNG bunkering, lanjutnya, juga dapat berkontribusi pada modernisasi pengelolaan LNG dan peningkatan nilai keekonomian gas bumi di Indonesia.
"Kami sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan PGN. Insya Allah antara PT Badak NGL dan PGN sama-sama akan saling mendapatkan manfaat dari kerja sama ini. Hal ini juga sejalan dengan arahan dari SPPU Pertamina untuk saling melakukan sinergi di antara Pertamina Group," sebut Gema Iriandus Pahalawan, President Director & CEO PT Badak NGL.
LNG bunkering merupakan inisiatif untuk penyimpanan dan penyaluran LNG sebagai bahan bakar kapal dengan menggunakan skema transfer direct berthing dan ship to ship transfer.
Penggunaan LNG sebagai bahan bakar kapal ini menjadi bagian dari program konversi BBG untuk sektor maritim yang tertuang dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN).
Untuk kebutuhan domestik, LNG Bunkering Terminal Bontang juga dapat menunjang gasifikasi LNG untuk sektor kelistrikan yang tersebar di Indonesia tengah dan timur, serta menyediakan infrastruktur yang memadai untuk menyalurkan LNG di Kalimantan dan sekitarnya.
Permintaan energi bersih yang semakin tinggi juga mendorong PGN untuk meningkatkan ekspansi bisnis LNG yang lebih ramah lingkungan dalam skala besar maupun kecil di dalam negeri maupun mancanegara.