Industri Batubara Diprediksi Bakal Kalah Saing dengan Energi Baru Terbarukan
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot mengatakan, jika EBT semakin berkembang pesat akan membuat harganya bersaing dengan batubara, kondisi ini bisa menggeser peran batubara ke depan.
Batubara diprediksi akan kalah bersaing dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) jika pengembangan energi bersih tersebut semakin masif. Oleh sebab itu pemerintah meminta pengusaha untuk segera melakukan hilirisasi.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot mengatakan, jika EBT semakin berkembang pesat akan membuat harganya bersaing dengan batubara, kondisi ini bisa menggeser peran batubara ke depan.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
"Kalau EBT berkembang pesat harga keekonomian lebih murah dari batubara," kata Bambang dalam diskusi di Bimasena Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (20/11).
Bambang mencontohkan, saat ini India sedang menggarap program kelistrikan dengan total kapasitas 175 Giga Watt (GW), mayoritas berasal dari pembangkit dengan energi primer EBT. Harga listrik dari pembangkit tersebut rata-rata 4 cent per Kilo Watt hour (kWh), lebih murah dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbahan bakar batubara.
"Saya mengingatkan tambang batubara walau. energy mix 2050 batubara masih, tapi kalau EBT berkembang pesat bisa berubah total," ujarnya.
Antisipasi Kalah Saing
Menurut Bambang, untuk mengantisipasi kalah saingnya batubara dengan energi bersih tersebut, perusahaan batubara perlu melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Hal tersebut seperti yang dilakukan China, mengolah batubara menjadi avtur dan produk turunan lainya.
"Adied value di sini sangat banyak masalahnya, kalau serius kita bisa dekati bagaimana memberikan keekonomian mari kita buat bersama. Kalau tidak proses lanjut jadi masalah," tandasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)