Industri BPR-BPRS siap lakukan digitalisasi dan jadi mitra UMKM
"Industri BPR telah melayani masyarakat Indonesia selama 29 tahun dan masih tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM," kata Ketua Perbarindo, Joko Suyanto.
Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia, Joko Suyanto optimistis Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) akan tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM.
"Industri BPR telah melayani masyarakat Indonesia selama 29 tahun dan masih tetap tumbuh, eksis serta menjadi mitra strategis pelaku UMKM," kata Ketua Perbarindo, Joko Suyanto seperti ditulis Antara Kupang, Selasa (24/10).
-
Di mana BPR/BPRS biasanya berada? Industri ini memiliki karakteristik khusus yang membuat keberadaan BPR dan BPRS masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat hingga saat ini, seperti sebaran lokasi BPR dan BPRS yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten atau Kecamatan, pemberian layanan yang mengedepankan pendekatan personal atau kekeluargaan, proses pelayanan yang cepat dan sederhana, serta karakter produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah atau wilayahnya.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Di mana lokasi bencana banjir yang ditangani oleh BRI Peduli? Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air. Hujan deras pada Sabtu (8/6) menyebabkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Rongkong menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan terendam banjir.
-
Bagaimana The Banker menilai kinerja BRI? Dalam situs resminya The Banker melakukan pemeringkatan Top 1000 World Banks 2023 mengacu pada pencapaian kinerja keuangan pada 2022. Adapun aspek penilaian diantaranya terdiri dari sisi balance sheet, income statement, dan capital adequacy.
Joko menyebut hal itu pada Rapat Kerja Nasional, Seminar Nasional dan expo UMKM dari Kota Kupang dan sekitarnya di Kupang, 24-25 Oktober 2017.
Dalam pandangan Joko, BPR-BPRS merupakan industri yang tangguh dalam menghadapi gelombang apapun, industri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada tahun 1988 (sebagai respon kebijakan pakto 88) telah menghadapi pasang surut dari kehidupan industri keuangan di negeri ini.
Bahkan katanya, kinerja indutri BPR sampai dengan bulan Juli 2017 masih sangat baik dengan aset industri BPR mencapai Rp 118 triliun atau tumbuh 10,77 persen dibandingkan posisi tahun lalu. Sementara, kredit yang disalurkan mencapai Rp 87 Triliun atau tumbuh 10,13 persen.
Fungsi intermediasi juga dapat dengan jalankan dengan baik. Hal ini terlihat dari tabungan yang tumbuh sebesar 13,33 persen dan deposito tumbuh sebesar 10,30 persen dibanding setahun yang lalu. Selain itu, katanya hal yang menggembirakan jumlah nasabah yang dilayani mencapai 14,5 juta rekening.
"Nasabah tersebut didominasi oleh penabung sebanyak 10,5 juta rekening dan rata-rata jumlah tabungannya sebesar Rp2 Juta," katanya.
Sedangkan nasabah debitur sebanyak 3,2 juta rekening dan rata-rata pinjamannya Rp 27 juta. Hal ini tentunya mencerminkan industri BPR-BPRS memang hadir untuk melayani masyarakat kecil dan pelaku UMKM diseluruh wilayah Indonesia.
"Digitalisasi telah melakukan revolusi keseluruh sendi kehidupan kita bersama, apapun kebutuhannya, semuanya bisa terlayani dalam satu genggaman, sehingga memudahkan kebutuhan dan aktivitas masyarakat."
Bagi perbankan, digitalisasi bukanlah sebuah pilihan tetapi keharusan dan kewajiban. Karena nasabah mengharapkan adanya kecepatan, kemudahan, fleksibilitas, kenyamanan dan tersedia layanan 7x24 jam.
Untuk itu, beberapa perbankan di Indonesia mengkampanyekan bahkan menginvestasikan untuk melakukan transformasi untuk menjadi layanan digital.
Industri BPR-BPRS di seluruh Indonesia memiliki semangat yang sama, untuk mengubah anggapan klasik bahwa BPR-BPRS adalah industri yang kaku karena terbentur sistem serta regulasi yang ketat. Transformasi digital dianggap sebagai cara baru berbisnis karena potensinya untuk menghemat biaya.
Transformasi ini juga bukan hanya mendigitalisasi produk yang sudah ada, tapi mengubah pola pikir dan solusi menjadi digital sesuai perilaku dan kebutuhan masyarakat.
Semangat tersebut dituangkan dan dicanangkan dalam Tema Rakernas dan Seminar Nasional Perbarindo 2017 yaitu 'Peluang Dan Tantangan Industri BPR-BPRS sebagai Pilar Ekonomi Daerah Di Era Transformasi Bisnis Digital'.
Rakernas dan Seminar Nasional Perbarindo 2017 yang dibuka Gubernur NTT Frans Lebu Raya akan berlangsung selama 2 hari di Kota Kupang yaitu dari tanggal 24-5 oktober 2017. Rakernas dan Seminar Nasional akan dihadiri oleh pengurus DPD dan DPK Perbarindo sertapara anggota yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.
Rakernas sekali sangat istimewa bagi Perbarindo dan Industri BPR-BPRS yang ada di Indonesia, karena ditandatangani kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat dan meningkatkan daya saing dari industri BPR-BPRS.
Baca juga:
Agar lebih efisien, BPR didorong pakai teknologi terapkan layanan perbankan
OJK: BPR kuat bersaing, pencabutan izin itu karena dicuri pengelola
Perbarindo: Masyarakat kurang paham Bank Perkreditan Rakyat
Meski dikekang regulasi, Perbarindo klaim BPR tetap tumbuh
Hingga Mei 2016, LPS tutup 5 BPR terindikasi fraud