Industri Pengolahan Tercatat Paling Banyak Lakukan PHK di 2020
Direktur Eksekutif Core Mohammad Faisal mengatakan, industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang paling banyak memberhentikan pekerja selama pandemi Virus Corona tahun lalu. Data tersebut diperoleh dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha.
Direktur Eksekutif Core Mohammad Faisal mengatakan, industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang paling banyak memberhentikan pekerja selama pandemi Virus Corona tahun lalu. Data tersebut diperoleh dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Dampak Covid-19 terhadap pelaku usaha.
"Industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang paling banyak memberhentikan pekerjanya dalam waktu singkat. Ada 18,69 persen perusahaan dari total peserta survei yang memberhentikan pekerjanya," ujar Faisal dalam diskusi daring, Jakarta, Rabu (20/1).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa dampak PHK di perusahaan teknologi pada karyawan? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Kapan perusahaan teknologi melakukan PHK massal? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Siapa yang memberikan tugas dan wewenang tambahan kepada PPK? Selain itu, PPK juga memiliki wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU/KIP Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur.
-
Kapan puncak kejayaan industri kapuk di Jawa? Puncaknya adalah tahun 1936-1937 di mana kapuk jawa mampu memenuhi 85 persen kebutuhan dunia.
Pemberhentian pekerja besar-besaran dilakukan karena perusahaan tak mampu bertahan karena adanya gempuran pandemi Virus Corona. Pemberhentian pekerja terbesar lainnya juga diikuti oleh industri konstruksi, akomodasi dan makanan minum.
"Industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang paling banyak memberhentikan pekerjanya. Kemudian diikuti sektor konstruksi, akomodasi dan makanan minum, air dan pengolahan sampah, jasa keuangan, listrik dan gas," kata Faisal.
Dia menambahkan, industri pengolahan juga merupakan industri yang paling banyak melakukan pengurangan karyawan. Kemudian diikuti oleh sektor industri kontruksi dan makanan dan minuman.
"Industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang paling banyak melakukan pengurangan pegawai di tengah pandemi. Namun, industri pengolahan juga merupakan sektor yang paling banyak melakukan diversifikasi usaha saat pandemi agar dapat bertahan, melebihi sektor akomodasi dan makanan minum serta perdagangan," tandasnya.
Baca juga:
Perbaikan Industri Manufaktur Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi Setelah Pandemi
Anggaran Dukungan UMKM Capai Rp403,9 Triliun
BI Catat Kinerja Industri Pengolahan di Kuartal IV-2020 Terus Membaik
Siasat Bisnis Kala Pandemi, Anak Usaha Astra Otoparts Bikin Masker Transparan Kece
Terancam Rugi, Industri Otomotif RI Menatap Volume Produksi 70 Persen di 2021
Kinerja Produksi Mobil 2020: Suzuki Catat Penurunan Terkecil, Siapa Tertinggi?