Ini 3 Manfaat Bagi Indonesia Sebagai Tuan Rumah KTT G20 2022
Untuk aspek ekonomi beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,73 triliun. Penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 di berbagai sektor.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan ada 3 manfaat yang diperoleh Indonesia dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Manfaat tersebut dari segi ekonomi, pembangunan sosial dan politik.
"Dengan Presidensi G20 setidaknya ada 3 manfaat besar yang bisa diperoleh Indonesia baik dari segi ekonomi, pembangunan sosial, maupun manfaat dari segi politik," ujar Menko Airlangga, Jakarta, Selasa (14/9).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Untuk aspek ekonomi beberapa manfaat langsung adalah peningkatan konsumsi domestik yang diperkirakan bisa mencapai Rp1,73 triliun. Penambahan PDB hingga Rp7,47 triliun, pelibatan tenaga kerja sekitar 33.000 di berbagai sektor.
"Dan diharapkan secara agregat ini akan beberapa kali, 1,5 sampai 2 kali dari pada efek yang dicapai dalam pertemuan IMF WB di 2018 lalu. Karena pertemuan ini berjalan sekitar 150 pertemuan selama 1 tahun atau 12 bulan," jelas Menko Airlangga.
Selain itu bagi Indonesia ini juga menjadi momentum untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural yang antara lain dengan undang-undang Cipta Kerja dan SWF. Tentunya ini akan mendorong convidence dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi, dan mendorong kemitraan global yang saling menguntungkan.
"Dari aspek pembangunan sosial, Indonesia berpeluang untuk mendorong topik terkait produksi dan distribusi vaksin. Dan kita terus mendorong vaksin ini jadi global public goods, dan juga aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia dan negara berkembang yang berpendapatan rendah," tandasnya.
Baca juga:
Tuan Rumah Presidensi G20, Indonesia akan Perhatikan Anggota hingga Negara Berkembang
Jadi Tuan Rumah G20 di 2022, Indonesia Usung Tema Pemulihan Ekonomi
Erick Thohir akan Pamer Kelebihan Holding Ultra Mikro di Pertemuan G20
Kemnaker Bakal Bahas Empat Isu di Pertemuan G20, Ini Rinciannya
Pemerintah Dorong Pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas Jelang KTT G-20 2022
Presidensi Indonesia di G20 jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi & Perdagangan Nasional