Ini 3 ruas tol anyar siap layani pemudik hingga tujuan Jawa Timur
Tak mau kejadian Brexit itu berulang di mudik Lebaran 2017, pemerintah Jokowi-JK bekerja keras menyelesaikan tol untuk masyarakat tujuan Jawa Timur dan sebagainya. Banyak gerbang tol yang dibuka pada H-10 jelang Lebaran 2017 Ini.
Sebagian masyarakat mungkin masih ingat kemacetan parah yang terjadi di pintu tol Brebes Timur atau biasa disebut dengan Brexit pada mudik Lebaran tahun lalu. Karut marut pengelolaan arus mudik ini berbuntut kemacetan yang memakan korban jiwa serta menjadi sorotan dunia internasional.
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta maaf atas buruknya pengelolaan arus mudik waktu itu. Tidak hanya Tjahjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada masyarakat terkait pelayanan mudik Lebaran 2016 yang dinilai masih mengecewakan.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana cara pemerintah mengatur lalu lintas di tol trans Jawa untuk para pemudik? Khusus pemudik yang melintasi Tol Trans Jawa, ada tiga skema pengaturan lalu lintas yang disiapkan pemerintah. Ganjil Genap, One wWy atau satu arah dan Contra Flow.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak mau kejadian seperti itu berulang di mudik Lebaran 2017, pemerintah Jokowi-JK bekerja keras menyelesaikan tol untuk masyarakat tujuan Jawa Timur dan sebagainya. Banyak gerbang tol yang dibuka pada H-10 jelang Lebaran 2017 Ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono bahkan mengajak wartawan ke beberapa ruas tol di Pulau Jawa ini untuk memastikan kesiapannya. Basuki dari Jakarta menggunakan mobil menelusuri jalan tol dan non-tol untuk melihat langsung sejumlah infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Pembangunan jalan tol dikebut dan beberapa ruas akan siap melayani pemudik pada Lebaran 2017 ini. Berikut rinciannya:
Tol Brebes Timur-Weleri berfungsi H-10
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimulyono memastikan tol fungsional Brebes Timur-Weleri, Jawa Tengah, sepanjang 110 kilometer siap digunakan H-10 oleh pemudik yang akan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Pekerjaan terus kita kebut 24 jam siang malam hingga akhirnya siap digunakan pemudik mulai H-10. Itu sudah kesepakatan," kata Menteri Basuki saat mengevaluasi persiapan jalan tol fungsional itu di Batang, Minggu (11/6).
Dari pemantauan saat ini, kondisi jalan tol tersebut masih kotor dan berserakan material bangunan dan alat berat sehingga tidak aman bagi pengendara. Selain itu debu juga beterbangan sehingga membuat jarak pandang pengemudi kendaraan terbatas.
Kondisi jalan tol juga masih berserakan kerikil dan tanah yang menjadikan belum layak untuk dilalui kendaraan. Di samping itu markah dan petunjuk jalan juga sangat minim sehingga membingungkan serta membahayakan pengendara.
Basuki memastikan sebelum H-10 kekurangan itu akan diselesaikan seperti dengan kerikil yang akan dibersihkan.
Demikian juga untuk debu, PT Jasa Marga secara rutin akan menyiram jalan tol beton itu menggunakan air agar tak beterbangan debunya. "Pemasangan markah jalan seperti spot light agar terang pada malam hari dan petunjuk jalan akan dikebut sebelum H-10," kata Basuki.
Direktur Utama PT Jasa Marga seksi Batang-Semarang Saut Simatupang, mengatakan pihaknya optimistis dapat menyelesaikan target yang diminta Menteri PU-Pera. "Kita sudah menyelesaikan pekerjaan selama 24 jam dan akan selesai pada waktunya," katanya.
Sejumlah alat berat di bahu jalan tol juga akan disingkirkan termasuk juga truk proyek tak ada lagi yang beroperasi sejak H-10.
Tol Bawen-Salatiga dibuka H-10 dan gratis
Jalan Tol Bawen, Semarang, menuju Salatiga sepanjang 17,5 kilometer dijanjikan bisa dilalui kendaraan bermotor pada H-10 Lebaran 2017. Pengerjaan pembangunan sudah selesai 99 persen.
"Nanti H-10 akan dibuka dan untuk mudik dan balik tahun ini masih gratis. Ini jalan masih fungsional tapi sudah mendekati operasional," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimulyono saat mengevaluasi persiapan jalan tol itu di Salatiga, Minggu (11/6).
Basuki dan rombongan sejak berangkat Sabtu (10/6) dari Jakarta menggunakan mobil menelusuri jalan tol dan non-tol untuk melihat langsung sejumlah infrastruktur dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Jalur tol ini, kata Basuki sangat strategis. Mengingat untuk jalur wisata menuju Yogyakarta, Solo, serta Jawa Timur. "Dengan adanya jalur tol ini, pemudik memiliki banyak pilihan jalan untuk mudik ke tempat tujuan masing-masing," katanya seperti dikutip Antara.
Pantauan menunjukkan jalan tol Bawen-Salatiga tersebut sudah layak difungsikan secara optimal mengingat marka dan petunjuk jalan sudah lengkap.
Demikian juga beton pemisah jalur jalan dan beton pemisah tepi jalan juga sudah terpasang sepanjang jalan sehingga aman digunakan. Sebagian sisi kanan dan kiri jalan tol tersebut terdapat sejumlah jurang yang cukup dalam namun sudah diberi pengaman dari beton.
Menteri mengatakan, jalur tol Bawen-Salatiga tersebut juga merupakan salah satu tol Trans Java yang bisa menghubungkan Merak hingga Surabaya. "Direncanakan akhir 2018 jalan tol Trans Jawa bisa selesai dan bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas," kata Basuki.
Masih ada hambatan untuk segera merampungkan tol Trans Java yakni pembebasan lahan yang belum selesai di sejumlah titik.
Tol Pejagan-Pemalang berfungsi H-10
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menjamin jalan tol Pejagan-Pemalang aman dilalui pengendara kendaraan kecil. Menurutnya, kualitas aspal dan beton sepanjang jalan tol itu baik dan tahan lama.
"Kalau kualitas jalan tol fungsional itu jalannya sudah dibeton 10 sentimeter. Kualitasnya baik dan tahan lama," ujar Basuki di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/6).
Dia menegaskan, kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut tidak akan menimbulkan kerusakan pada pekerjaan jalan. Menurutnya, penyebab kerusakan jalan bukanlah jumlah kendaraan yang lewat melainkan berat kendaraan.
"Yang membuat jalan rusak itu bukan jumlah kendaraan, tapi berat kendaraan," tegasnya.
Pengerjaan tol Pejagan-Pemalang sendiri saat ini sudah rampung dari Brebes hingga Gringsing, Batang. Jalur tol sepanjang 110 kilometer itu akan dibuka secara fungsional bagi kendaraan kecil pada H-10 lebaran.
Sepanjang tol itu, lanjut Basuki, pihaknya telah menyiapkan 11 tempat istirahat atau rest area. 11 rest area tersebut mampu menampung lebih dari 100 kendaraan. Bukan hanya itu, di setiap rest area itu pun dibangun tempat makan, minimarket serta posko kesehatan dan pos polisi.
(mdk/idr)