Ini 4 Tips jitu menjaga keuangan tetap stabil tahun 2018

Dalam beberapa hari ke depan tahun 2017 akan segera berakhir. Rencana keuangan yang sebelumnya tersusun rapi ketika awal tahun, tidak semuanya dapat terealisasi dengan baik tahun ini. Menjalankan rencana keuangan kerap menjadi hal yang tidak semudah ketika menyusunnya.

2017-12-18 07:00:00

Dalam beberapa hari ke depan tahun 2017 akan segera berakhir. Rencana keuangan yang sebelumnya tersusun rapi ketika awal tahun, tidak semuanya dapat terealisasi dengan baik tahun ini. Menjalankan rencana keuangan kerap menjadi hal yang tidak semudah ketika menyusunnya, terutama jika seseorang memiliki seribu alasan kembali kepada kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan.

Cara seseorang dalam mengelola keuangan, akan sangat tergantung pada kebiasaan-kebiasaan yang dimilikinya di dalam keseharian. Hal ini mungkin akan terdengar sederhana, namun jika terus berlanjut, maka bisa saja akan berada pada titik yang sama dengan tahun sebelumnya.

Artinya, tidak ada perbaikan dalam pengelolaan keuangan yang bisa dilakukan dengan baik di tahun ini, dan hal ini akan membuat gagal mencapai tujuan keuangan secara keseluruhan. Kondisi seperti ini tentu sangat buruk, apalagi jika banyak rencana keuangan yang belum terwujudkan dengan baik.

Untuk itu, ada banyak rencana yang dapat dilakukan agar pengelolaan keuangan di tahun yang akan datang dapat lebih baik daripada tahun ini. Rencana pengelolaan tersebut juga dapat dimasukkan dalam list resolusi keuangan tahun 2018.

Berikut ini merdeka.com merangkum beberapa resolusi cerdas mengatur keuangan di tahun 2018 dilansir dari Cermati.

Jeli dalam membeli

Belanja tanpa rencana adalah salah satu alasan utama yang membuat seseorang sering gagal dalam mengelola keuangannya. Hentikan kebiasaan belanja seperti ini, sebab uang yang akan disimpan bisa saja habis untuk berbagai barang yang pada dasarnya tidak begitu dibutuhkan.

Memahami cara belanja yang tepat dengan membeli barang yang dibutuhkan dan bahkan bisa ditunda menjadi kesuksesan keuangan tahun berikutnya. Membiasakan diri membuat daftar belanja juga dapat membantu melaksanakan hal ini. Sehingga, sebelum membeli masih memiliki waktu yang cukup untuk memilih dan menentukan barang apa saja yang benar-benar dibutuhkan. Jangan lupa untuk mematuhi daftar belanja yang telah disusun.

Selain itu, pola hidup hemat adalah salah satu resolusi penting yang tidak bisa dilupakan di dalam keuangan. Hemat dalam membelanjakan uang, sehingga berbagai tujuan keuangan bisa dicapai dengan baik dan tepat sasaran.

Kelola utang dan jangan ciptakan yang baru

Utang adalah salah satu pos yang bisa memperburuk kondisi keuangan, terutama jika utang yang dimiliki adalah utang yang tidak produktif (tidak menghasilkan). Jika memiliki utang, segera lunasi utang ini. Jika jumlahnya besar, maka mulailah mencicilnya secara bertahap. Hentikan kebiasaan berutang dan jangan ciptakan utang yang baru, agar keuangan mengalami perbaikan tahun depan.

Memulai investasi

Bukan nanti, namun investasi harus mulai dilakukan saat ini. Jangan menunda investasi di dalam keuangan, sebab ini akan sangat menentukan kesuksesan dalam mengelola keuangan. Investasi akan membantu mencapai tujuan keuangan menjadi lebih mudah dan cepat. Pilihlah instrumen investasi yang dikenal dan pahami dengan baik, sehingga bisa mengelola dan mengatasi risikonya dengan baik.

Menabung dengan senang hati

Menabung bukan sekedar menyisihkan uang sesaat setelah gajian, lalu menggunakannya kembali di tengah atau akhir bulan di saat kehabisan uang. Dana tabungan adalah dana khusus yang diperuntukkan sebagai dana darurat, jika sewaktu-waktu mengalami masalah atau krisis di dalam keuangan. Dana tabungan ini juga bisa dialokasikan sebagai dana darurat, jika sewaktu-waktu mengalami masa sulit atau kehilangan pekerjaan.

Jika melihat tujuan di atas, jelas dana tabungan harus dipisahkan dari dana lainnya. Bukalah rekening khusus untuk menampung dana ini, sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya dan tidak digunakan dengan sembarangan juga. Mulailah menabung secara rutin setidaknya 10 persen dari penghasilan. Ingatlah tujuan pengadaan dana tabungan ini, sehingga bisa melakukannya dengan senang hati.

Baca juga:
Mau tambah uang jajan saat Natal, coba 5 bisnis ini
Ingin sukses bermain saham, simak tips dari pebisnis Warren Buffett
Ini 5 profesi berpenghasilan tinggi bagi para wanita
Ingin sukses tanpa beban, coba strategi bootstrap
5 tips jadi pengusaha ala pendiri Alibaba
5 Rahasia jadi istri idaman, telaten mengatur keuangan
4 profesi yang dulu diremehkan, sekarang jadi incaran bergaji jutaan Rupiah

(mdk/idr)