Ini bukti jadi orang kaya tak perlu kerja keras
Ada miliuner dunia menjadi kaya tanpa bekerja keras. Bahkan bisa dibilang mereka kaya dengan cara mudah.
Kebanyakan orang di dunia mengejar kesuksesan dan kekayaan dengan bekerja keras dan mengorbankan kehidupan pribadi bahkan kesehatan sendiri. Setiap orang bekerja habis-habisan siang dan malam tanpa bisa menikmati kehidupan.
Bekerja habis-habisan juga belum tentu akan membuat kaya. Seperti dilansir dari Bloomberg, pekerja di Amerika saja bisa mengumpulkan USD 1 juta dengan harus bekerja 40 jam seminggu selama lebih kurang 21 tahun.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Bagaimana cara menjadi orang yang terbaik? Untuk menjadi yang terbaik. Kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
-
Siapa yang bisa sukses? "Jika kamu yakin bisa, maka kamu benar-benar bisa melakukannya. Jika kamu yakin tidak bisa, maka jadi seperti itulah kamu. Persepsimu adalah realitamu."
Tapi tidak selalu seperti ini, ada beberapa miliuner di dunia yang menjadi kaya tanpa bekerja keras. Bahkan bisa dibilang mereka kaya dengan cara yang mudah.
Untuk menjadi kaya salah satu hal yang paling dibutuhkan adalah keberuntungan. Seperti yang dialami seorang wanita di Las Vegas yang beruntung menjadi kaya karena memenangkan lotre sebanyak 4 kali sejak tahun 1993. Kemudian ada seorang pria di Inggris yang menemukan emas terkubur yang nilainya jutaan dolar AS.
Bloomberg melansir sederet orang kaya mendadak tanpa kerja keras. Berikut uraiannya:
Menang lotre
Keberuntungan tingkat tinggi menyambangi salah satu penduduk Las vegas yaitu Joan Ginther. Joan memenangkan lotre 4 kali dalam 17 tahun ke belakang dan mengantongi uang puluhan juta miliar dolar AS
Joan pertama kali memenangkan lotre tahun 1993 dan mengantongi USD 5,4 juta. Keberuntungan kembali menghampiri dan dia kembali menang lotre pada tahun 2006 dan mengantongi USD 2 juta.
Keberuntungan tidak berhenti disitu, tahun 2008 dia kembali memenangkan lotre dan membawa pulang uang USD 3 juta. Terakhir, Joan mencetak jackpot dengan memenangkan lotre USD 50 juta pada 2010 silam. Joan ikut undian lotre dengan hanya membeli awal senilai USD 50.
Menikahi orang kaya
Menikah dengan orang kaya bisa jadi salah satu jalan pintas dan mudah untuk menjadi kaya. Adalah Christy Walton yang merupakan janda dari John Walton. John merupakan anak dari pendiri Wal-Mart yaitu Sam Walton.
Semenjak kematian suaminya karena kecelakaan pesawat pada 2005 silam, Christy Walton mewarisi Wal-Mart. Christy saat ini sudah berusia 60 tahun dan mempunyai kekayaan sebanyak USD 41,1 miliar. Christy menempati posisi kedua wanita paling tajir sejagat.
Bertaruh di pacuan kuda
Adalah pengusaha software asal Texas Glen Fullerton yang beruntung memenangkan judi atau taruhan di pacuan kuda. Pada event pacuan kuda kentucky Derby ini dia memenangkan USD 900 ribu.
Tidak hanya itu, Fullerton juga memenangkan undian sebesar USD 100.000 yang disponsori oleh Churchll dan CNBC.
Main Golf
Keberuntungan kali ini menghampiri seorang manager restoran Jason Hargett. Dalam kompetisi pertandingan golf Mark Eaton Celebrity Golf Classic di Utah pada 2009 silam, Jason mengantongi USD 1 juta lantaran berhasil mencetak hole in one.
Pada awalnya dia tidak akan ikut kompetisi ini dan memilih keluar karena mengalami sakit atau cidera pergelangan tangan. Namun siapa sangka, dia mampu menenggelamkan bola dengan satu pukulan. Mungkin pemain golf profesional juga sulit melakukan ini.
Main saham
Keberuntungan lain menimpa Rahmat Groner yang merupakan sekretaris di perusahaan Abbot Labs. Groner yang sudah bekerja selama 43 tahun ini memutuskan untuk membeli 3 saham khusus yang dikeluarkan perusahaan seharga USD 180 pada tahun 1935.
Groner memilih menahan saham hingga 7 dekade berikutnya dan kembali menginvestasikan dividen yang dia dapat. Siapa sangka, ketika Groner meninggal di usia 100 tahun dia telah memiliki 100.000 lembar saham dengan nilai sekitar USD 7 juta.
(mdk/noe)