Ini cara agar pekerja konstruksi Indonesia bisa serbu pasar ASEAN
"Setelah sertifikasi nasional, kita berharap bisa menggarap sertifikasi se-ASEAN. Jadi kita tidak lagi hanya bergerak di lingkungan nasional tapi bisa melebarkan sayap ke negara lain."
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) memberikan sertifikasi kepada 1.183 tenaga kerja konstruksi di wilayah Provinsi Sulawesi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan berdaya saing tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sulawesi Selatan, Andi Hasbullah berharap tenaga kerja konstruksi di Indonesia tak hanya memiliki sertifikat secara nasional, namun juga sertifikat se-ASEAN.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana pabrik gula di Tegal berkembang hingga menjadi pusat industri? Pabrik Gula di Tegal Pada tahun 1832, di sebelah timur Tegal, tepatnya di Desa Pangkah, dibangunlah pabrik gula pertama di Tegal. Pendirinya adalah seorang investor swasta bernama NV Kosy dan Sucier. Setelah itu muncul pabrik-pabrik gula lainnya. Pada tahun 1841-1842 muncul pabrik gula di Desa Kemanglen dan Dukuwringin.
"Setelah sertifikasi nasional, kita berharap bisa menggarap sertifikasi se-ASEAN. Jadi kita tidak lagi hanya bergerak di lingkungan nasional tapi bisa melebarkan sayap ke negara lain. Indonesia bisa bersaing ke luar negeri, tidak hanya di kandang sendiri," kata Andi di Makassar, Kamis (15/12).
Menurutnya, dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, tidak hanya mencakup perdagangan bebas barang dan jasa, namun juga perdagangan bebas tenaga kerja. Sehingga, tidak hanya tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, namun tenaga kerja dalam negeri bisa meniti karir di negara lain.
"Ada kesepakatan MEA, itu berlaku 2015 sudah berjalan 2 tahun dan kita akan diserbu oleh mereka. Kalau kita tidak mampu menyiapkan diri dan tidak bisa bersaing, akhirnya kita hanya akan jadi penonton di negeri sendiri," imbuhnya.
Selain itu, Andi juga mengapresiasi langkah Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sulawesi Selatan yang memberikan sertifikasi kepada tenaga kerja konstruksi di Sulawesi secara gratis. Dengan demikian, kesejahteraan rakyat bisa tercapai.
"Gerakan 3 kali 1.000 sertifikasi menjadi langkah strategis dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyat kita. Saya berterimakasih oleh LPJK yang sudah menjalankan 1.600 sertifikasi yang akan terus dilakukan dengan cara on the spot ke masing-masing proyek," pungkasnya.
Baca juga:
Hadapi MEA, ribuan tenaga kerja konstruksi disertifikasi PU-Pera
4 Kondisi ekonomi ini buat Presiden Jokowi sedih
Inovasi negara ASEAN pada perkembangan bisnis dunia global
Sri Mulyani: Pasar bebas ASEAN bukan ancaman
Perundingan RCEP ancam bunuh kehidupan jutaan petani