Ini cara Mentan Amran bantu petani saat harga karet anjlok
Kementan akan membantu petani dengan program replanting atau peremajaan.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peremajaan (replanting) terhadap komoditas strategis seperti karet, kopi, teh dan pala. Peremajaan ini diharapkan bisa mendongkrak harga karet di pasaran yang terus merosot karena kelebihan pasokan.
"Kita hitung seluruh komoditas strategis atas arahan bapak presiden yaitu kakao, karet, kopi, teh dan pala. ini kita melihat secara keseluruhan mereka butuh replanting karena mereka sudah tua. Contoh kemarin karet. kami melakukan pertemuan di Palembang, ternyata karetnya sudah berumur umur 25 tahun dan itu ada 750 ribu hektar, jadi kita harus replanting," ujar Amran di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Sleasa (29/3).
-
Kapan Amran Sulaiman dilantik menjadi Menteri Pertanian? Pelantikan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (25/10) pukul 09.00 WIB.
-
Kenapa Amran Sulaiman kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian? Amran menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi di Kementan.
-
Bagaimana Amran Sulaiman bisa mendapatkan kepercayaan Presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Siapa saja yang mendukung Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian? Andi Amran Sulaiman juga kerap dikaitkan dengan kemenangan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun 2014. Hal itu tak lepas dari keputusannya untuk terlibat secara penuh sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat KTI. Yang kemudian disebut-sebut sebagai ujung tombak pemenangan Jokowi-JK di Kawasan Timur Indonesia.
-
Apa yang Pak Menteri Amran sumbangkan untuk yatim piatu? Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkomitmen akan memberikan gaji dan tunjangannya ke yatim piatu.
-
Bagaimana cara Mentan Amran Sulaiman mendorong percepatan tanam di Kabupaten Sigi? Percepatan tanam tersebut dengan menggunakan alat mesin pertanian modern."Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali," tuturnya.
Replanting diakui akan berdampak pada petani karet yang akan kehilangan penghasilannya karena tidak lagi memproduksi. Sebagai gantinya, pihak Kementan akan memberikan insentif kepada para petani dengan memberikan benih jagung, kedelai dan padi untuk mereka tanamkan.
"Solusinya ada jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya adalah untuk petani karena mereka mungkin tidak berpendapatan karena kita replanting atau peremajaan itu kita membantu dari kementerian pertanian memberikan benih jagung, kemudian benih kedelai dan dan padi untuk tanaman kering. ini tergantung argo climate setempat," kata dia.
Amran mengalokasikan dana untuk insentif replanting sebesar Rp 140 triliun selama 7 tahun untuk semua komoditas. Hanya saja, dirinya masih belum memastikan berapa anggaran untuk masing-masing komoditas.
"Untuk tahap pertama ini Rp 30 triliun maksimal Rp 40 triliun untuk replanting. Nantinya anggaran tersebut tidak hanya untuk karet saja, pararel lah untuk komoditas lainnya," pungkasnya.
Baca juga:
Tak hanya Brebes, ini daerah penghasil bawang merah di Indonesia
Kementan sebut pasokan bawang serta cabai aman & harga terkendali
Ini isi nota kesepahaman solusi masalah bisnis ayam nasional
Ditemukan flu burung, pemerintah klaim peternak tak patuh aturan
Flu burung merebak, Kementan minta masyarakat waspada
Lantik 5 pejabat baru, Mentan Amran minta kebut swasembada pangan
Harga cabai melonjak hingga Rp 60.000, ini penjelasan Kementan