Ini cara pedagang jaga kesehatan hewan kurbannya
Salah satu tanggung jawab berat yang harus diperhatikan adalah menjaga agar hewan-hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat dan bugar. Untuk itulah, para pedagang selalu menjaga dan mengawasi betul hewan yang dijual.
Menjelang Idul Adha, pedagang hewan kurban mulai mendirikan tenda, menjual sapi maupun Kambingnya. Pantauan merdeka.com, sapi dan kambing dengan berbagai bobot dan ukuran dijual di tempat tersebut.
Tatang, salah satu pedagang hewan kurban mengatakan salah satu tanggung jawab berat yang harus diperhatikan adalah menjaga agar hewan-hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat dan bugar. Untuk itulah, dia selalu menjaga dan mengawasi betul hewan yang dijual.
"Biasanya kita juga sebelum muat periksa. Di sini periksa lagi kan kadang kena penyakit di jalan kan, kalau yang ringan itu kita obati dulu," ungkapnya kepada merdeka.com di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/8).
"Kemarin itu dari dinas peternakan periksa. Rutin periksanya," kata dia.
Menurutnya, ada dua penyakit ringan yang sering melanda hewan kurban. Tatang mengatakan kalau penyakit ringan dapat disembuhkan dengan cara-cara tradisional. Untuk penyakit berat biasanya sudah ada obat yang telah disiapkan.
"Kalau ringan itu seperti mencret sama penyakit mata ya. Kalau mencret itu paling kita kasih daun jambu paling lama itu dua hari. Kalau penyakit mata kita sudah siap obatnya," tegas Tatang.
"Kalau yang berat itu penyakit dalam ya. Itu kita obati. Kalau tetap belum sembuh biasanya langsung kita drop ke rumah jagal," pungkasnya.