Ini pentingnya integrasi Pertagas ke PGN & harus segera direalisasikan
Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman mendukung integrasi kedua perusahaan dan PGN ditetapkan sebagai subolding gas. Menurutnya, dalam perspektif peraturan dan UU bahwa PGN statusnya BUMN dan ada saham Seri A Dwiwarna yang dimiliki oleh negara.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN akan melakukan integrasi antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Gas (Pertagas). ini merupakan kelanjutan dari pembentukan holding BUMN migas beberapa waktu lalu. Integrasi bisnis gas ini dilakukan guna mendorong perekonomian dan ketahanan energi nasional, melalui pengelolaan infrastruktur gas yang terhubung dari Indonesia bagian Barat (Arun) hingga Indonesia bagian Timur (Papua).
Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman mendukung integrasi kedua perusahaan dan PGN ditetapkan sebagai subolding gas. Menurutnya, dalam perspektif peraturan dan UU bahwa PGN statusnya BUMN dan ada saham Seri A Dwiwarna yang dimiliki oleh negara.
-
Dimana BPH Migas melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan pasokan BBM? Demi memastikan keamanan pasokan BBM di Sulawesi Utara dan sekitarnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengunjungi Integrated Terminal (IT) di Bitung, Sulawesi Utara, pada Minggu (22/09/09/2024) lalu.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Kapan BPH Migas meninjau Terminal BBM di Palaran? Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (20/07/2024) lalu.
-
Kapan kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya ditandatangani? Momentum penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Penjabat Gubernur NTB Hassanudin dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad.
-
Apa yang dilakukan oleh 10 Direksi Milenial BUMN di Pandeglang? Selain 100 orang Relawan, ada 10 orang Direksi Milenial dari BUMN yang juga terlibat dan berkontribusi dalam Program tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh BPH Migas di Batam? Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan ke Stasiun Gas Panaran PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), Batam, Kepulauan Riau.
"Walaupun hanya satu lembar saham tetapi saham Dwiwarna mempunyai kendali yang absolut dan istimewa, meliputi persetujuan perubahan Anggaran Dasar, perubahan permodalan, persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi dan dewan komisaris, termasuk persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan pembubaran perusahan serta termasuk persetujuan pemindahan aset yang berdasarkan anggaran dasar perlu persetujuan RUPS," kata Yusri dikutip merdeka.com di Jakarta.
Menurut Yusri, dalam integrasi Pertagas ke PGN akan menguntungkan public investor. Dalam aksi koroporasi ini, sudah tentu PGN akan melakukan right issue saham baru untuk membiayai integrasi Pertagas ke PGN, sehingga melalui right issue ini maka public investors harus menyetor dana sesuai bagiannya untuk mendapatkan saham baru tersebut.
"Apabila tidak menyetor dana tersebut maka sahamnya akan berkurang dan tambahan saham baru PGN untuk menguasai Pertagas akan dikuasai sepenuhnya oleh Pertamina, sehingga akan meningkatkan saham kepemilikan Pertamina di PGN," katanya.
Selanjutnya, integrasi kedua perusahaan ini dinilai penting karena Pertagas dan PGN memiliki bisnis yang sama yaitu gas sourcing, transmisi, distribusi, dan retail. Apabila hanya disinergikan tanpa integrasi maka akan tetap akan terjadi duplikasi dan kompetisi internal yang akan menghambat sinergi di antara keduanya dan value creation untuk Pertamina tidak akan optimal. Hal ini seperti terjadi pada pelaksanaan bisnis upstream dan downstream services saat ini di Pertamina.
"Dengan integrasi Pertagas ke PGN maka PGN sebagai manajer atas pengoperasian seluruh aset dan bisnis yang dimiliki oleh PGN dan Pertagas akan memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan semua aset tersebut dan meningkatkan bisnis semua bisnis yg dikelolanya termasuk aset dan bisnis Pertagas.
Integrasi Pertagas ke PGN juga disebut harus dilakukan sekarang. Dengan langkah tersebut, maka value creation yang optimal untuk bisnis gas Pertamina akan semakin cepat terealisasikan. Bisnis utama Pertagas di bidang transmisi gas akan semakin membesar karena Pertagas dapat ditunjuk sebagai operator untuk semua fasilitas transmisi Pertagas dan PGN serta akan ditugaskan untuk pembangunan fasilitas transmisi baru ke depannya. Di samping itu, Pertagas Niaga dan anak perusahaan PGN di bidang distribusi dan ritel akan dapat bekerja sama untuk merebut pasar gas yg dimiliki oleh swasta dan untuk pengembangan pasar gas baru ke depan.
"Dengan integrasi Pertagas ke PGN maka Pertamina akan kehilangan kendali atas PGN? Jawabannya. Dengan perubahan anggaran dasar PGN dan surat kuasa yang diberikan kepada Pertamina oleh Kementerian BUMN, maka Pertamina masih mengendalikan penuh atas PGN sehingga semua tindakan PGN atas anak perusahaan nya termasuk Pertagas harus mendapat persetujuan dari Pertamina."
Yusri berharap, tidak ada pihak yang berdemo karena takut kehilangan jabatan dan rezeki kalau integrasi Pertagas ke PGN terjadi. "Padahal holding migas sudah terbentuk sejak 11 April 2018, PT Pertamina Persero sebagai induk holding migas dan PGN sebagai anggotanya."
Baca juga:
Kementerian ESDM bentuk posko pengaman pasokan BBM, elpiji dan listrik selama Ramadan
Tak setuju Pertagas diakuisisi, pegawai diminta mengundurkan diri
Penggabungan PGN dan Pertagas dinilai langkah baik, ini alasannya
Persediaan minyak AS melonjak bikin harga minyak dunia anjlok
Dorong BBM Euro 5, Pertamina evaluasi desain kilang Balikpapan