Ini skenario pemerintah atasi defisit transaksi berjalan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menyiapkan skenario untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cara expenditure reducing (mengurangi belanja atau impor), dan meningkatkan ekspor.
Defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) saat ini sudah mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2018 tercatat sebesar USD 8 miliar.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar 1,96 persen dan juga lebih besar dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang hanya sebesar 2,2 persen dari PDB atau USD 5,5 miliar.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat terbatas Jokowi dengan Sri Mulyani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2). Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah akan mewaspadai defisit transaksi berjalan tersebut. "Di sisi policy respon, kalau persoalan growth kita cukup bagus, tapi CAD menjadi konsen," kata Sri Mulyani saat ditemui di JS Luwansa, Jakarta, Senin (13/8).
Dia menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan skenario untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cara expenditure reducing (mengurangi belanja atau impor), dan meningkatkan ekspor. Menurutnya, sebetulnya expenditure reducing policy bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.
"Kalau expenditure reducing itu berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi, tapi skenario itu harus kita siapkan, apabila situasi akan semakin dinamis dan bergerak," jelasnya.
Selain itu, saat ini pemerintah juga telah menerapka expenditure switching policy atau pengalihan belanja barang yang biasa impor menjadi barang yang berasal dari dalam negeri, salah satunya dengan adanya aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sayangnya, penerapan TKDN saat ini belum terlalu optimal.
"Artinya kita bisa tetap mempertahankan dan menjaga momentum apabila yang disebut switching itu mempengaruhi expenditure kita dari yang tadinya barang impor menjadi barang dalam negeri bisa dilakukan cepat. Sementara itu kita tetap menjaga agar risiko terelaksasi karena faktor dari luar," sambungnya.
Dia mengungkapkan pemerintah juga akan terus melakukan pemantauan seluruh neraca yang ada baik itu APBN hingga neraca BUMN untuk mengidentifikasi sektor mana saja yang paling berisiko terkena dampak dinamika ekonomi global.
"Kemudian kita akan terus melakukan yang saya sebutkan tadi, secara waspada melihat berbagai macam neraca untuk mengindentifikasi apakah ada sektor yang dianggap rapuh atau yang mungkin terkena lebih besar dari dinamika global."
Baca juga:
BI yakin defisit transaksi berjalan tumbuh di bawah 3 persen hingga akhir 2018
Defisit transaksi berjalan kuartal II naik jadi USD 8 M, ini penyebabnya
Menko Luhut ungkap penanganan sampah bantu perbaiki defisit transaksi berjalan RI
Bos BI beberkan keuntungan pengusaha saat membawa pulang devisa ke Indonesia
Menko Luhut setuju pembatasan impor Ferarri Cs