Ini strategi Bos BKPM capai target investasi dari Jokowi
Thomas Lembong mengaku siap bertempur untuk mencapai target tersebut. Dengan menggenjot berbagai kemudahan investasi, dan meningkatkan promosi untuk menarik semakin banyak investor ke dalam negeri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong untuk menempuh cara dan strategi apapun guna mencapai target investasi di akhir 2016 sebesar Rp 594,8 triliun. Bahkan, di 2017 target investasi dinaikkan menjadi Rp 670 triliun dan di 2018 menjadi Rp 840 triliun.
Mendengar hal tersebut, Thomas Lembong mengaku siap bertempur untuk mencapai target tersebut. Dengan menggenjot berbagai kemudahan investasi, dan meningkatkan promosi untuk menarik semakin banyak investor ke dalam negeri.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Jadi sudah diumumkan target investasi oleh presiden kemarin, sungguh luar biasa. Saya lagi pelajari sejarah dunia. Saya optimis dan siap bertempur," ujar Thomas di Jakarta, Kamis (8/12).
Dia menyebut, minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sangat positif. Terlebih lagi, banyaknya kebijakan yang diberikan pemerintah telah menarik banyak investor ke dalam negeri.
Selain itu, di tengah perekonomian global, Indonesia masih menjadi 'gadis cantik' bagi para investor dunia. Ini lah yang membuat BKPM yakin bisa mencapai target sesuai yang diperintahkan Presiden Jokowi.
"Banyak negara mengalami gejolak. Di Korea Selatan, Italia, banyak negara lagi alami masalah. Indonesih relatif masih terlihat bagus. Di mana para investor mulai beralih dari infrastruktur ke manufaktur," pungkasnya.
Baca juga:
Ini penyebab industri tekstil RI kalah dari Vietnam dan Bangladesh
Bos BKPM sebut makin didemo dukungan dunia pada Jokowi semakin besar
Bos BKPM: Saya tak pernah mengerti kenapa kita harus masuk ke OPEC
Bos BKPM: Investasi di daerah perbatasan Rp 60 T, masih rendah
Bos BKPM sebut aksi 2 Desember tak pengaruhi investasi Tanah Air
5 Respons pelaku ekonomi soal demo besar-besaran 4 November
BKPM jelang demo 4 November: Pengusaha tidak khawatir, sudah biasa