Ini strategi bos Pertamina hadapi pelemahan nilai tukar Rupiah
Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengakui, sebagai perusahaan yang melakukan impor dalam memenuhi kebutuhan produksinya, pelemahan Rupiah pasti memberikan dampak terhadap perusahaan.
PT Pertamina (Persero) mengaku telah melakukan antisipasi terhadap pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Salah satunya dengan melakukan lindung nilai atau hedging.
Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengakui, sebagai perusahaan yang melakukan impor dalam memenuhi kebutuhan produksinya, pelemahan Rupiah pasti memberikan dampak terhadap perusahaan.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana cara Pertamina dalam membeli dolar? "Arahan saya kepada BUMN adalah untuk mengoptimalkan pembelian dollar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan, Bukan memborong, intinya adalah jangan sampai berlebihan, kita harus bijaksana dalam menyikapi kenaikan dollar saat ini."
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kenapa Pertamina mendapat penghargaan tersebut? Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap aktivitas Riset dan Teknologi di Pertamina Group di mana Pertamina selalu aktif dalam platform yang disediakan Pemerintah, baik itu dari Kemendikbudristek (Kedaireka), Kemenkeu (LPDP), dan Kementerian BUMN (KeRis BUMN).
"Ya semua pasti merasakan," ujar dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (11/5).
Namun demikian, Pertamina katanya telah melakukan langkah antisipasi terhadap potensi-potensi risiko eksternal, seperti pelemahan Rupiah yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Salah satunya dengan melakukan hedging.
"Kita lakukan hedging, untuk menjaga itu, kita ada kebijakan untuk hedging. Susah dibicarakan berapa besar (dampaknya), tapi intinya risiko itu kita lakukan hedging," jelas dia.
Menurut Nicke, langkah hedging ini telah dilakukan oleh Pertamina dari tahun ke tahun. Namun dia enggan membeberkan besaran hedging atas transaksi yang menggunakan valutas asing (valas).
"Sudah. Kita dari setiap tahun ada alokasi hedging baik untuk menjaga kurs maupun per transaksi khususnya impor, itu kita lakukan hedging. Angkanya saya belum ada yang pasti, karena harus dihitung," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM putuskan pengelolaan 4 WK Migas terminasi, 2 di antaranya diberikan ke Pertamina
Menteri Rini letakkan batu pertama proyek RS Pertamina Tarakan Rp 180 miliar
Jelang Ramadan, Pertamina Jateng & DIY tambah stok BBM 30 persen
Terminal BBM Plumpang milik Pertamina dinobatkan jadi salah satu terbaik dunia
Penjelasan Pertamina soal tangki kilang minyak Kukar tersambar petir