Ini Sumber Harta Orang Terkaya di Asia Gautam Adani
Gautam Adani telah menggeser posisi sesama miliarder India, Mukesh Ambani dalam daftar orang terkaya di Asia. Daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg kini memasukkan Adani sebagai orang terkaya nomor wahid di Asia.
Gautam Adani telah menggeser posisi sesama miliarder India, Mukesh Ambani dalam daftar orang terkaya di Asia. Daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg kini memasukkan Adani sebagai orang terkaya nomor wahid di Asia.
Gautam Adani, merupakan pendiri Adani Group yang bergerak di industri pelabuhan, kedirgantaraan hingga energi panas dan batu bara. Kekayaan bersihnya sekarang mencapai USD 88,5 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Apa yang menjadi ciri khas orang yang gemar berpura-pura kaya? Satu hal yang membedakan orang-orang ini adalah kecenderungan mereka untuk membahas cita rasa dan gaya hidup yang dianggap elite.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
Dilansir dari CNN, seperti beberapa miliarder lainnya di seluruh dunia, Adani telah melihat kekayaannya meroket selama pandemi. Kekayaannya masih kurang dari USD 40 miliar pada tahun lalu. Lonjakan besar ini membuatnya menggeser posisi pengusaha energi-ke-teknologi India, Mukesh Ambani, untuk menjadi orang terkaya ke-10 di dunia.
Gautam Adani mampu mengubah bisnis perdagangan komoditas kecil menjadi konglomerat. Sumber kekayaannya mencakup pelabuhan, tambang, dan energi hijau. Hartanya melonjak hampir USD 12 miliar di tahun ini. Dia tercatat sebagai peraih kekayaan terbesar di dunia tahun ini.
Pengusaha batubara yang kerap menuai kritik dari para aktivis iklim ini, mulai fokus ekspansi ke sumber energi ramah lingkungan.
Dia mulai mengalihkan bisnis ke energi terbarukan, bandara, pusat data, dan kontrak pertahanan, prioritas yang juga dianggap penting oleh Perdana Menteri India Narendra Modi untuk pembangunan bangsa dan memenuhi tujuan ekonomi jangka panjang negara itu.
"Adani Group telah melihat dan memasuki semua sektor yang terjadi pada waktu yang tepat, yang telah menarik sekelompok investor portofolio asing terpilih. Di saat industri padat modal dan perusahaan menghadapi sedikit kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk ekspansi," kata Kepala Penelitian Ritel di pialang HDFC Securities Ltd yang berbasis di Mumbai, Deepak Jasani, melansir laman Yahoo Finance.
Terlihat beberapa saham Adani Group yang terdaftar melonjak ratusan persen dalam dua tahun. Keputusannya masuk ke energi hijau dan infrastruktur kemungkinan akan terbayar karena Perdana Menteri India Narendra Modi berupaya menghidupkan kembali ekonomi USD 2,9 triliun dan memenuhi target nol karbon India pada 2070.
Saham Adani Enterprises telah melonjak lebih dari 1.000 persen di Bursa Efek Nasional di Mumbai sejak Juni 2020. Lonjakan ini menandai optimisme investor dengan kemampuan Adani untuk bertaruh pada sektor-sektor seperti infrastruktur dan energi terbarukan, yang merupakan kunci ekonomi Narendra Modi.
Reporter: Stevanus Wisnu Murti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kisah Sukses Gautam Adani, Orang Terkaya Asia dengan Jumlah Harta Rp1.295 Triliun
Kekayaan Terus Susut, Posisi Mark Zuckerberg Makin Turun dari Daftar Orang Terkaya
Kisah Pengusaha Italia Mendadak Kaya Raya Berkat Alat Tes Corona
Ingin Sukses, Coba Tiru 4 Cara Miliarder Atur Keuangan
Kekayaan Lenyap Rp430 Triliun, Mark Zuckerberg Kini Peringkat 12 Orang Terkaya Dunia
Miliarder Stephen Schwarzman Beri Saran Hindari 2 Hal Ini Jika Ingin Kaya