Intip strategi jitu agar saat jual rumah lancar
Tidak dipungkiri, menjual rumah tak semudah membalik telapak tangan. Meski semua cara sudah dilakukan, rumah yang hendak dijual tak kunjung laku. Salah satu penyebabnya ialah ada banyak rumah lain juga yang tengah dipasarkan yang bisa jadi akan menjadi saingan rumah Anda.
Sebagian dari Anda mungkin merasakan sulitnya menjual rumah. Beragam cara sudah dilakukan. Baik memasarkan melalui media internet atau jual beli online, melalui media sosial, memasang iklan di koran, sampai pemasaran ala tradisional dari mulut ke mulut.
Tidak dipungkiri, menjual rumah tak semudah membalik telapak tangan. Meski semua cara sudah dilakukan, rumah yang hendak dijual tak kunjung laku. Salah satu penyebabnya ialah ada banyak rumah lain juga yang tengah dipasarkan yang bisa jadi akan menjadi saingan rumah Anda.
Dikutip dari Rumah.com, untuk memenangkan 'pertarungan' ini, sebelum memasang iklan atau menawarkannya ke agen properti untuk dipasarkan, persiapkan dulu kondisi rumah yang akan dijual. Tidak harus melakukan renovasi besar, dengan sedikit trik Anda bisa meningkatkan harga jualnya secara signifikan.
Berikut ialah sejumlah strategi yang bisa Anda lakukan agar rumah bisa cepat laku terjual. Selamat membaca.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Mengapa Hartono bersaudara melebarkan bisnis ke sektor properti? Belum puas bisnis tersebut, kakak beradik ini melebarkan sayap lagi ke bisnis properti.
-
Kenapa Indonesia rentan terhadap gempa bumi? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Bagaimana Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020. Hasil komisi yang diterimanya sebagai seorang agen properti terus ia kumpulkan.
-
Kapan Ardhan Leemy memulai bisnis propertinya? Saat ini, di usianya yang menginjak 24 tahun, Ardhan Leemy telah menjelma menjadi seorang pengembang perumahan yang sukses. Ia memulai usaha bisnis propertinya sendiri pada tahun 2020.
-
Siapa yang membantu Endang mengembangkan karir di bidang properti? Dari situ perusahaan tempat ia bekerja berkembang pesat, yang menggerakan hati Endang untuk memiliki usaha sendiri.
Bersih-bersih dan rapikan rumah
Langkah ini mungkin terdengar biasa, namun membuat tampilan rumah agar nampak bersih dan rapi memanglah hal yang penting. Calon pembeli tidak hanya melihat kondisi bangunan dan tata ruang di dalam rumah saja, namun bagaimana Anda merawat dan menata benda dengan baik.
Sebelum bersih-bersih, singkirkan barang yang membuat rumah tampak berantakan. Selain bisa didonasikan, bisa jadi barang-barang tersebut bernilai jika dijual di pasar loak online. Intinya, buat rumah nampak rapi dengan barang yang minim.
Jika sudah, saatnya membersihkan setiap sisi rumah secara maksimal. Ajak anggota keluarga yang lain untuk meringankan tugas ini. Perhatikan ruang dapur dan kamar mandi sampai dengan kaca jendela. Langkah ini bisa membuat rumah Anda tampil lebih 'mahal' dan menarik.
Terakhir, rapikan isi lemari, laci, dan kabinet. Beberapa calon pembeli ada yang ingin membuka lemari atau laci untuk mengecek luas penyimpanannya. Kalau ketika dibuka, isi lemari Anda tertata dengan rapi maka hal ini bisa memberi nilai tambah bagi rumah Anda.
Lakukan perbaikan sendiri
Sebelum 'memamerkan' isi rumah Anda di tahap open house, ada baiknya jika Anda memperbaiki beberapa kerusakan di dalam rumah. Perbaiki jika ada keran yang macet atau toilet yang mampet. Bersihkan kerak yang ada di shower, wastafel, dan bak mandi.
Bersihkan atau tambal nat yang mulai terlihat berlubang. Ganti wallpaper atau cat ulang dinding dengan pilihan warna yang netral. Perbaiki kaca jendela yang pecah atau patah.
Selain itu, perlu juga ganti lampu bohlam dengan LED yang lebih sejuk dipandang mata.
Rapikan teras dan pekarangan depan
Pandangan pertama bisa memberi penilaian yang penting. Tentu Anda ingin membuat calon pembeli terkesan melihat bagian depan rumah sehingga mereka tertarik untuk masuk dan melihat-lihat ke bagian dalamnya.
Pangkas rapi rumput liar, tanaman pot, dan ranting pohon. Pastikan tidak ada dahan atau ranting yang menyentuh sisi atap rumah Anda. Perbaiki jika ada nat teras yang rusak atau berlubang.
Anda juga bisa menambahkan beberapa dekorasi di taman seperti pijakan kaki (stepping stone), air mancur, sampai dengan lampu taman. Bersihkan batu dan teras yang kotor atau berlumut. Sikat bersih agar tidak licin ketika dipijak.
Beri sentuhan segar yang menyambut tamu, seperti keset baru dan nomor rumah yang di kustom agar terlihat eye catching.
Â
(mdk/bim)