IPO, Perusahaan Jasa IT Peroleh Dana Rp222 Miliar
PT Envy Technologies Indonesia Tbk selaku perusahaan penyedia jasa teknologi informasi resmi menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PT Envy Technologies Indonesia Tbk selaku perusahaan penyedia jasa teknologi informasi resmi menjadi perusahaan publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lewat Penawaran Umum Perdana (PUP) tersebut, emiten dengan kode saham ENVY ini mengantongi dana segar senilai Rp222 miliar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
Direktur Utama PT Envy Technologies Indonesia Tbk M Sopiyan bin Moh Rashdi mengatakan, harga penawaran ditetapkan Rp370 per lembar saham. Angka itu didapatkan setelah mempertimbangkan hasil book building oleh penjamin emisi, dengan melakukan kegiatan penjajakan kepada investor pada rentang harga penawaran awal antara Rp350-475 per lembar saham.
"Dengan demikian, perseroan meraih dana IPO mencapai Rp222 miliar," jelas dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7).
Pada saat sesi perdagangan dibuka, saham ENVY langsung menghijau 35,1 persen atau menguat Rp130 dari harga awal penawaran, menjadi Rp500 per lembar saham.
Adapun perseroan menjual sebanyak 600 juta saham kepada publik. Jumlah ini setara dengan 33,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan, dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dengan harga IPO ditetapkan Rp370 per lembar saham.
Dana hasil IPO ini setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk beberapa alokasi. Pertama, sebanyak 31,4 persen akan digunakan untuk kegiatan usaha sistem integrasi informatika.
Selanjutnya, sebesar 24.56 persen akan digunakan untuk kegiatan usaha sistem integrasi telekomunikasi, 2,11 persen untuk penelitian dan pengembangan, di antaranya untuk future product development dan existing product development.
Lalu, sebesar 22,84 persen atau sekitar Rp48 miliar untuk pembayaran sebagian utang perseroan. Sisanya, 19,09 persen akan sebagai modal kerja seperti gaji karyawan, sewa kantor, dan biaya-biaya umum serta administrasi.
Pasca Penawaran Umum Perdana, saham ENVY dimiliki dengan komposisi pemegang saham yakni perusahaan lokal sebanyak 25,5 persen, asing 41,17 persen, dan publik sebanyak 33,33 persen.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Resmi IPO, MNC Vision Networks Tawarkan Harga Rp240 per Lembar Saham
Pemerintah Cabut Aturan tentang Tata Cara Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal
Tiga Calon Emiten Baru Bakal Melantai di Pasar Modal, Ini Rinciannya
IHSG Melonjak 0,23 Persen Selama Sepekan
Adaro Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Pajak USD 14 Juta Tiap Tahun Sejak 2009
SMF Terbitkan Obligas PUB V Tahap I Senilai Rp2 Triliun