ISEI: Perekonomian Indonesia 2018 Sudah On The Track
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Destry Damayanti, mengapresiasi kinerja perekonomian Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini. Menurutnya, ada beberapa indikator ekonomi yang dia pandang mengalami perbaikan di tahun ini.
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Destry Damayanti, mengapresiasi kinerja perekonomian Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun ini. Menurutnya, ada beberapa indikator ekonomi yang dia pandang mengalami perbaikan di tahun ini.
"Pencapaian perekonomian di 2018 itu menurut saya cukup baik ya, keseluruhan untuk kuartal keempat pertumbuhan ekonomi kita perkirakan 5,1 persen itu achievable. Kemudian inflasi di 3 persenan, itu sudah cukup baik," ucapnya di Gedung Kahmi Centre, Jakarta Selatan, Rabu (12/12).
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
Dengan kondisi ketidakpastian global yang tidak bersahabat, Destry menilai pemerintah cukup baik merespons dan mempertahankan perekonomian dalam negeri. "Dari segi fiskal lebih produktif ya, kelihatan dari deposit budget yang diperkirakan lebih rendah dari perkiraan awal 2,2 persen. Kemudian kita lihat dari penerimaan, khususnya penerimaan pajak dengan pencapaian di atas 90 persen itu buat kita juga prestasi sekali," ujarnya
Tak hanya itu, Destry pun menilai kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah cukup berhasil di tengah memanasnya sentimen global. "Jadi perekonomian 2018 ini kita pikir sudah on track ya," jelasnya.
Sementara itu, tantangan Indonesia pada tahun depan, menurutnya ialah pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan inovasi terutama di industri teknologi. "Sektor-sektor strategis seperti agriculture, fishery, pariwisata ternyata masih didominasi oleh level-level pekerja yang masih rendah. Kita berharap human capacity building semestinya jadi PR buat pemerintah," ujarnya.
"Jadi pemerintah harus lebih ke mikro melihat industri mana saja yang bisa diandalkan di 2019. Kemudian dikaitkan dengan pendidikan vokasi yang mengarah ke sektor-sektor itu. Ini agar program link and match bisa jalan, petakan supply dan demand," dia menambahkan.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Bank Mandiri Siapkan Rp 13,73 T Penuhi Kebutuhan Tunai Saat Natal dan Tahun Baru 2019
Bank Mandiri Prediksi Nilai Tukar di 2019 Sebesar Rp 14.900 per USD
Mimpi Bank Indonesia Jadikan Pesantren Pemain Ekspor Berkelas Dunia
Formula Anyar Harga BBM Tunggu Restu Menteri Sri Mulyani
OJK Pastikan Sanksi Fintech Terbukti Nakal dan Minta Korban Pelecehan Lapor Polisi
Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Sebesar 5,2 Persen
BI Diprediksi Masih Akan Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Pemicunya