Jadi menteri, Rachmat Gobel diserbu ratusan SMS tiap hari
Isi dari pesan singkat yang diterima Rachmat beragam, mulai dari urusan rumah tangga hingga birokrasi.
Belum genap dua pekan Jokowi-JK melantik 34 menteri di kabinet kerja. Para menteri langsung diminta ngebut bekerja menyelesaikan persoalan yang jadi tanggung jawab masing-masing. Menteri ekonomi kabinet kerja Jokowi-JK sibuk melakukan blusukan, ada pula ngebut memperbaiki internal kementerian, hingga menggilir pemanggilan duta besar.
Pengalaman lain dirasakan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel. Baru dua pekan menjadi menteri dia mengaku sudah menerima ratusan pesan singkat di telepon selulernya. Isi dari pesan singkat pun bermacam-macam.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
"Ketika baru menjabat, dan ketika nomor HP saya menyebar, tidak sedikit SMS yang masuk. Sekitar 200-300 SMS berbagai macam permohonan," ujar Gobel dalam sambutannya di acara Economic Outlook Indonesia 2015 di Hotel JS Luwansa, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/11).
Isi dari pesan singkat tersebut, kata Rachmat, mulai dari urusan rumah tangga hingga birokrasi yang ada. "Yang urusan kawin ditinggal suami, lalu syarat-syarat masyarakat tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang mereka rasakan terhadap birokrasi sekarang," ungkap Rachmat.
Namun Rachmat mengaku tidak terganggu dengan itu semua. Sebaliknya, kata dia, ratusan SMS itu sebagai masukan di awal masa jabatannya untuk mengurai persoalan-persoalan yang jadi tanggung jawabnya.
"Banyaknya masukan sangat membantu dan tentu masukan-masukan itu jadi pegangan buat saya untuk bisa memahami apa yang terjadi," tutur bos Panasonic tersebut.