Jadi polemik di Tanah Air, Freeport curhat ke Wiranto
Wakil Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menemui Menko Polhukam Wiranto. Wiranto mengatakan pertemuan tersebut hanya menerima masukan terkait seputar permasalahan yang terjadi di PT Freeport Indonesia. Setelah menerima 'curhat' langsung dari pengelola maka dia dapat mengetahui antisipasi pemerintah.
Wakil Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menemui Menko Polhukam Wiranto di Kantornya, Kamis (16/3). Wiranto mengatakan pertemuan tersebut hanya menerima masukan terkait seputar permasalahan yang terjadi di PT Freeport Indonesia.
Wiranto menjelaskan, setelah menerima 'curhat' langsung dari pengelola maka dia dapat mengetahui antisipasi apa yang akan diambil oleh pemerintah kedepannya.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Bagaimana Belanda mengelola pertambangan emas di Indonesia? Pada abad ke-19, Belanda mendirikan perusahaan tambang yang fokus pada penambangan emas di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Sumatera dan Kalimantan. Salah satu tambang emas yang terkenal adalah Tambang Emas Lebong Tandai di Bengkulu yang dikelola oleh Belanda sejak tahun 1870.
"Sehingga dengan jelas kita bisa melihat apa yang terjadi dan kemudian hal-hal yang perlu kita antisipasi kedepan, dari masalah Freeport yang memang sekarang belum terselesaikan dengan tuntas. Itu saja sebenarnya," ujar Wiranto di Kantornya, Kamis (16/3).
Wiranto membantah isi pertemuan juga membahas terkait keamanan di PT Freeport Indonesia. Dia mengatakan Tony Wenas selaku pimpinan PT Freeport Indonesia tak berhak membicarakan masalah keamanan.
"Ya enggak. Bukan masalah keamanan. Dia enggak punya kewenangan untuk bicarakan masalah keamanan, tapi informasi yang saya terima dari mereka, itu bisa menjadi bahan yang sangat utuh bagi kita untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura itu membantah dirinya sebagai Menko Polhukam ikut terlibat dalam permasalahan Freeport yang tengah berseteru dengan pemerintah Indonesia. Dia hanya mengatakan, dirinya memiliki kewajiban ikut berperan karena Freeport berada di wilayah Indonesia.
"Wah. Terlibat itu (tertawa). Polhukam itu keamanan nasional, lah Freeport itu masalah nasional bukan? Freeport itu wilayah Indonesia bukan? Iya. Makanya gitu kan mesti diingat," katanya.
Wiranto enggan mengungkapkan dalam pertemuan tersebut apakah ada tuntutan dari Freeport ke pemerintah yang disampaikan. "Itu kan masalah pembicaraan seperti itu bukan di Menko Polhukam. Masalah Menko Perekonomian, ESDM dan sebagainya, tanyakan pada mereka."
Baca juga:
Menebak nasib Freeport jika bawa RI ke arbitrase internasional
Untuk Freeport, ESDM siapkan hari khusus untuk berunding
DPR: Polemik Freeport jadi ujian berat untuk Ignasius Jonan
Rapat 2 jam, ini hasil pertemuan ESDM dan Freeport
Indef sebut Freeport merugi jika gugat pemerintah ke arbitrase
BCA siap beri kredit ke perusahaan yang mau ambil saham Freeport
Ke AS, Sri Mulyani dicecar pertanyaan soal polemik Freeport