Jadi Wadirut Pelindo II, Hambra Samal Siapkan Holding Pelindo
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G Masassya membenarkan, mantan Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hambra Samal akan menjadi Wakil Direktur (Wadirut) Pelindo II.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G Masassya membenarkan, mantan Deputi Infrastruktur Bidang Bisnis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Hambra Samal akan menjadi Wakil Direktur (Wadirut) Pelindo II.
"Ini tentunya memberi nilai tambah pada perusahaan. Salah satu tugasnya menyiapkan holding Pelindo," ungkap Elvyn di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
Penunjukkan wadirut ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelindo II dengan Nomor SK-272/MBU/11/2019 tentang Pengangkatan Wakil Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelindo II, tertanggal 18 November 2019.
Dengan bergabungnya wadirut ke dalam tubuh Pelindo II, diharapkan terjadi peningkatan kinerja yang lebih baik. Dia menjelaskan, tugas yang akan diemban Hambra sebagai wadirut menyiapkan rencana holding Pelindo.
"Bergabungnya wadirut yang memiliki pengalaman profesional tentu akan memperkuat formasi direksi dalam mewujudkan IPC sebagai pengelola pelabuhan kelas dunia dan pelabuhan sebagai fasilitator perdagangan. Salah satu tugas bapak Hambra nanti menyiapkan rencana holding Pelindo," imbuhnya.
Sosok Hambra Samal
Hambra Samal lahir di Ketapang, Maluku, pada 10 Oktober 1968. Dia memperoleh gelar sarjana S1 Ilmu Hukum dari Universitas Pattimura Ambon, serta meraih gelar S2 Magister Hukum Bisnis dari UGM.
Hambra Samal pernah menjabat sebagai Deputi Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN dan juga mengisi posisi sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BNI.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengumumkan Surat Keputusan tentang pergantian eselon satu Kementerian BUMN telah ditandatangani. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa SK pergantian sudah mulai jalan sehingga para pelaksana tugas atau Plt sudah bisa bekerja mulai besok.
Para deputi ini dipastikan nantinya akan mengisi posisi direksi BUMN. Tujuan pergantian para deputi tersebut supaya mereka mengalami penyegaran, baik mereka secara pribadi maupun perusahaan BUMN-nya sendiri. Selama ini deputi tersebut sudah banyak memberikan pengawasan dan mendorong perusahaan-perusahaan BUMN selama lima tahun lebih.
Arya juga mengatakan bahwa untuk sementara tugas-tugas deputi Kementerian BUMN akan ditangani oleh wakil menteri dan Plt Deputi. Posisi Plt Deputi sendiri akan diisi oleh Asisten Deputi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)