Jasa Marga Butuh Puluhan Tahun Tentukan Untung Rugi Pengelolaan Tol
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menyatakan, pendapatan seluruh ruas tol yang dikelola jasa marga berstatus financially liable alias layak dalam keuangan. Sehingga, penentuan untung rugi tol tidak bisa dilakukan setahun atau dua tahun sejak tol dioperasikan.
Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menyatakan, pendapatan seluruh ruas tol yang dikelola jasa marga berstatus financially viable alias layak dalam keuangan. Sehingga, penentuan untung rugi tol tidak bisa dilakukan setahun atau dua tahun sejak tol dioperasikan.
Dengan demikian, pendapatan ruas tol yang baru beberapa tahun beroperasi masih dalam status yang sehat untuk perusahaan.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Bagaimana Polri dan Jasa Marga mengantisipasi lonjakan kendaraan di ruas tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya. Salah satunya dengan memfungsikan jalan tol fungsional Sadang - Cipunegara, juga Solo - Yogya, dan penambahan lajur jalan tol.
"Karena tol itu tidak bicara setahun dua tahun kita lihat untung, rugi, pendapatan tol itu terus mengalir seumur masa konsesi," ungkapnya di Jakarta, Selasa (5/11).
Dia mencontohkan, ruas tol di Jakarta yang masa konsesinya hingga 35 tahun dan di luar Jakarta yang mencapai 40 tahun. Setelah berpuluh-puluh tahun, barulah diketahui untung rugi pendapatan tol secara keseluruhan.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto menambahkan, umumnya ruas tol yang baru beroperasi 2 hingga 3 tahun akan mengalami peningkatan pendapatan hingga dua digit. "Biasanya 10 persen," ungkapnya.
Hal itu dikarenakan ada penyesuaian dari penggunaan jalan arteri ke jalan tol. Awal-awal, pengguna jalan akan merasa nyaman karena jalan relatif lengang dan mempercepat sampai tujuan. Lama kelamaan, jalan akan penuh hingga mencapai kapasitas maksimalnya.
"Saat titik jenuh itulah, pendapatan tol mulai melambat," tambahnya.
Namun, ada pula kasus di mana jalan tol tetap memiliki pendapatan tinggi yang konsisten. Hal itu jika terjadi pembangunan wilayah di sekitar jalan tol.
"Misalnya ruas Cipularang, karena Bandung sekarang jadi Paris Van Java akhirnya mendatangkan pengunjung terus. Kemudian, Cikampek, awalnya sepi tapi karena jadi pusat industri, akhirnya ramai," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jasa Marga Fokus Kebut Pembangunan 3 Ruas Tol ini Hingga Akhir Tahun
Ebitda Jasa Marga Tumbuh 16,9 Persen di Kuartal III-2019
Siap-Siap, Tarif 18 Ruas Tol Direncanakan Naik Tahun Ini Termasuk Jagorawi
Usut Korupsi Proyek Fiktif PT Waskita Karya, KPK Periksa Dirut Jasa Marga
Jasa Marga Optimis Tol Manado - Bitung Rampung 2020
Siap-Siap, Tak Lama Lagi Tarif 11 Tol Milik Jasa Marga ini Akan Naik