Jasa Marga diminta perbanyak informasi di jalur mudik lebaran
Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya jalur tersebut selama arus mudik lebaran.
Wakil Kepala Kepolisian Lalu Lintas (Korlantas) Brigjen Pol Indrajito meminta Jasamarga membuat papan informasi di luar Tol Brebes Timur. Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya jalur tersebut selama arus mudik lebaran.
"Jasa Marga perlu untuk bangun papan informasi di luar tol, jangan hanya di dalam tol saja," ujar Indrajito, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan adu muncang? Ngadu muncang sendiri merupakan permainan ketangkasan dengan mengadu dua buah kemiri yang diletakkan saling bertumpuk. Jika pecah, maka pemilik buah kemiri tersebut akan kalah.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Menurutnya, pada mudik 2016, masyarakat lebih memilih mencoba masuk ke Tol Brebes Timur. Padahal, kondisi di tol macet dan kurangnya rest area dan Jasa Marga tak memberikan informasi dengan jelas.
"Saya sudah meminta masyarakat untuk mereka pindah dari tol Brebes Timur ke Pantura. Kalau mereka di Tol, mereka kesulitan ke toilet. Padahal, di Pantura pun mengalami kemacetan, tapi setidaknya disana ada toilet dan tempat istirahat," katanya.
Dalam evaluasi tersebut, dia juga meminta maaf mengenai kinerja pasukannya. Indrajito berjanji kinerjanya akan ditingkatkan lebih maksimal tahun depan.
"Saya meminta maaf kepada pimpinan Komisi V DPR, dikarenakan hal ini. Tapi kami sudah melakukan kerja dengan maksimal," pungkasnya.
Laporan: Aisyah
Baca juga:
Sri Mulyani: Industri hilirisasi di Indonesia masih perlu dibenahi
Paket kebijakan XIII, izin bangun rumah murah dipangkas jadi 44 hari
Sri Mulyani: Memalukan BUMN belum mencerminkan kondisi ekonomi RI
Terima suntikan modal, BUMN diminta bikin rencana bisnis
BI: Impor bawang putih terlalu mudah, buat produksi lokal anjlok
Kemendag target datangkan 14.700 pembeli di Trade Expo 2016
Ini catatan DPR soal 4 BUMN terbitkan saham baru