Jasa Marga Kembangkan Teknologi Pengganti Tapping Kartu di Gerbang Tol
PT Jasa Marga (Persero) tengah mengembangkan teknologi pengganti tapping kartu di gerbang tol agar transaksi lebih mudah dan cepat. Saat ini ada dua pilihan teknologi yang bisa dibenamkan di kendaraan pengguna.
PT Jasa Marga (Persero) tengah mengembangkan teknologi pengganti tapping kartu di gerbang tol agar transaksi lebih mudah dan cepat. Saat ini ada dua pilihan teknologi yang bisa dibenamkan di kendaraan pengguna.
"Pertama, menggunakan stiker, ditempel di kendaraan lalu ada alat yang akan otomatis scan stiker tersebut. Kedua, menggunakan OBU (on board unit) yang ditanamkan dalam kendaraan," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/11).
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Bagaimana pengelola tol merespon kejadian tersebut? Pascakejadian tersebut, pengelola tol terus meningkatkan patroli di setiap ruas terkhusus di sekitar interchange Prabumulih agar tidak terjadi lagi pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan.
-
Apa yang menjadi contoh layanan yang mengutamakan kemudahan bertransaksi bagi konsumen? Salah satu contohnya adalah sistem layanan pengembalian produk di platform eCommerce Lazada. Layanan tersebut dapat menjadi contoh layanan yang mengutamakan kemudahan bertransaksi bagi konsumen dan semua pihak yang terlibat.
-
Bagaimana cara pengunjung melakukan pembayaran di Pasar Senggol? Untuk melakukan pembayaran seluruh transaksi di Pasar Senggol, pengunjung dapat menggunakan scan QRIS atau dompet digital lainnya.
-
Apa itu prabayar? Prabayar adalah metode pembayaran di mana Anda harus membayar di muka sebelum menggunakan layanan tertentu, seperti telepon seluler, listrik, atau internet.
Dia menambahkan, segala hal yang dapat mempercepat transaksi di gerbang tol sedang diupayakan oleh pemerintah. Karena, selain menghemat waktu, tentunya antrean akan semakin sedikit.
"Sistem baru yang sedang dirancang ini diharapkan bisa mengurangi waktu transaksi dari 7 detik menjadi 1-2 detik saja," ujarnya.
Meski demikian, segala inovasi teknologi ini tentu harus menunggu arahan dan regulasi dari pemerintah, karena tentu tidak bisa asal diterapkan. "Tentu saja, kita harus menunggu regulasi dulu untuk teknologi ini," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jasa Marga Butuh Puluhan Tahun Tentukan Untung Rugi Pengelolaan Tol
Jasa Marga Fokus Kebut Pembangunan 3 Ruas Tol ini Hingga Akhir Tahun
Siap-Siap, Tarif 18 Ruas Tol Direncanakan Naik Tahun Ini Termasuk Jagorawi
Beroperasi Sebelum Natal, Tarif Tol Layang Japek II Masih Dibahas
Seminggu Digratiskan, Berikut Daftar Tarif Tol Pandaan-Malang Seksi IV
Kemenhub Target Jalan Tol dan Penyeberangan Bebas dari ODOL di 2020