Jasa Marga Target Operasikan 3 Ruas Tol Baru Sampai Akhir 2019
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan bakal mengoperasikan tiga ruas tol baru sampai akhir 2019. Ketiga ruas tol tersebut yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau Japek II Elevated, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), dan Tol Pandaan-Malang seksi 3 dan 4.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan bakal mengoperasikan tiga ruas tol baru sampai akhir 2019. Ketiga ruas tol tersebut yakni Jalan Tol Jakarta-Cikampek II atau Japek II Elevated, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), dan Tol Pandaan-Malang seksi 3 dan 4.
"Ada tiga (yang bakal dioperasikan). Jakarta-Cikampek Elevated, Balikpapan-Samarinda, sama seksi 3-4 Pandaan-Malang," ungkap Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal di Jakarta, Rabu (21/8).
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa yang menjadi sumber utama tanah urug untuk tol Jogja-Bawen? Di balik megahnya pembangunan proyek tol Jogja-Bawen, terdapat satu Lokasi penting yang menjadi sumber material utama untuk tanah urug. Tempat tersebut adalah Gunung Gedang, yang terletak di Dusun Klangkapan, Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Mengapa jalan rahasia tersebut terdampak proyek tol? Walaupun berada di kolong jembatan, di jalan rahasia itu sudah terpasang patok berwarna merah. Patok merah itu menandakan bahwa tempat itu nantinya akan terdampak proyek jalan tol.
-
Bagaimana Polri dan Jasa Marga mengantisipasi lonjakan kendaraan di ruas tol? Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan di sejumlah ruas tol, seperti tol arah Jawa Timur maupun arah Merak, Polri dan Jasa Marga telah menyiapkan upaya. Salah satunya dengan memfungsikan jalan tol fungsional Sadang - Cipunegara, juga Solo - Yogya, dan penambahan lajur jalan tol.
Sebagai informasi, Jasa Marga melalui kelompok usaha PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JCC) target menyelesaikan konstruksi Japek II Elevated pada akhir September 2019. Hingga akhir Juni kemarin, proses pengerjaan tol sepanjang 36,40 km ini telah mencapai sekitar 86 persen.
Sementara PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) terus mengejar pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda agar bisa selesai dan mulai beroperasi sesuai dengan target, yakni pada akhir 2019. Hingga akhir Agustus 2019, progres konstruksi ruas tol ini telah mencapai 96,827 persen dengan pembebasan lahan yang telah mencapai progres hingga 99,33 persen.
Selain itu, Jasa Marga juga telah menetapkan tarif pada Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-III (Pandaan-Singosari) sepanjang 30,625 km. Selain itu, tarif untuk Jalan Tol Gempol-Pandaan Tahap II (Pandaan IC-Pandaan) yang merupakan akses menuju Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 1,5 Km juga resmi diberlakukan. Kedua ruas jalan tersebut telah diuji coba pengoperasian tanpa tarif tol sejak 14 Mei 2019.
Lebih lanjut, Donny mengungkapkan, Jasa Marga sampai akhir tahun ini target untuk bisa memperpanjang ruas seluruh jalan tol yang dikelola perseroan hingga sekitar 1.200 km. "Untuk semester I kemarin kita ada sekitar 1.041 km. Untuk sampai akhir tahun ini, kita target plus minus 1.200 km," pungkas Donny.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tarif di 3 Ruas Tol Ini Akan Naik di Semester II-2019
Terowongan Ini Jadi Jalan Pintas Warga untuk Menyeberang Tol
Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Ditargetkan Beroperasi Akhir 2019
PT PP Tertarik Ikut Garap Paket 7 Ruas Tol Baru
Waskita Karya Siap Jual 5 Proyek Tol di Semester II
Pemerintah Bakal Resmikan 9 Ruas Tol Hingga Akhir 2019