Jero Wacik: Ahok terlalu berani 'hilangkan' BBM dari Jakarta
Jero Wacik menyebut ide Ahok menghilangkan subsidi BBM bertentangan dengan kehendak rakyat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok agar tidak terlalu jauh mengusulkan kebijakan penghapusan BBM bersubsidi dari ibu kota.
"Jangan yang jauh-jauh dulu, kebijakan itu kan harus dikaji dengan baik. Usulannya cukup berani tapi harus kita kaji dan harus dengan DPR," ujar Jero di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/12).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Jero Wacik menyebut, ide Ahok menghapus subsidi dari ibu kota bisa diartikan sebagai perlawanan terhadap kehendak rakyat. Sebab, masih banyak warga tidak mampu untuk memperoleh harga BBM yang terjangkau.
"Rakyat di Jakarta kan itu banyak juga yang tidak mampu, jadi yang tidak mampu itu wajib menerima subsidi," tegasnya.
Mantan menteri pariwisata ini menuturkan, yang paling mungkin bisa dilakukan, mengurangi subsidi bukan menghilangkan. Pemerintah pusat dan daerah harus saling bersinergi untuk menjalankannya.
"Jangankan wakil gubernur, menteri saja tidak bisa sendirian. Harus tingkat inter kementerian, dengan DPR dan pemerintah," katanya.