Jokowi Bangun Pasar Tradisional: Itu Bentuk Kecintaan Saya Terhadap Pasar Rakyat
Selama 4 tahun masa pemerintahannya, Jokowi mengklaim bahwa ribuan pasar telah terbangun dan direvitalisasi. Pasar-pasar tersebut tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di desa dengan skala yang lebih kecil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan terus memberikan perhatian khusus pada pasar tradisional. Dalam 4 tahun terakhir, ribuan pasar telah dibangun dan direvitalisasi oleh pemerintah.
Jokowi mengatakan, sejak menjadi Walikota Solo, selama 8 tahun dirinya membangun 29 pasar di kota tersebut. Hal ini agar pasar di Solo bersih, tidak bau dan lebih layak.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang membuat Presiden Jokowi merasa kagum dengan Pasar Jongke? Dalam pidatonya, Jokowi mengekspresikan kekagumannya atas hasil pembangunan pasar tersebut. Menurutnya, kemegahan pasar itu bisa saja menyaingi pusat perbelanjaan modern. “Saya sendiri kaget melihat pasarnya kayak gini. Menurut saya mal saja kalah,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
"Itu kecintaan saya terhadap pasar rakyat. Bangun semuanya. Dari pasar yang becek, tidak teratur, tidak rapi, tidak ada tempat parkir, bau. Jadi pasar yang ada tempat parkirnya, pasar yang bersih, tertata, tidak bau. Memang konsumen membeli atau menghendaki seperti itu," ujar dia di Hotel Arya Duta, Rabu (12/12).
Selama 4 tahun masa pemerintahannya, Jokowi mengklaim bahwa ribuan pasar telah terbangun dan direvitalisasi. Pasar-pasar tersebut tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di desa dengan skala yang lebih kecil.
"Sekarang dalam empat tahun ini sampai 2017 sudah bangun 2.660 pasar di seluruh tanah air. Ditambah 2018 sekitar 1.500-an. Plus pasar di desa yang telah dibangun 6.500 pasar desa. Meski kecil kecil tapi ini sangat bermanfaat bagi ekonomi di pedesaan," kata dia.
Jokowi mengungkapkan, di tengah persaingan dengan pasar modern, pasar tradisional memang memerlukan perhatian dari pemerintah. Dengan demikian, pasar tradisional bisa tetap eksis di tengah-tengah masyarakat.
"Kenapa pasar rakyat harus diberikan perhatian? Pasar tempat berkumpulnya produk-produk, hasil-hasil baik dari petani, nelayan, pengrajin semua berkumpul di situ. Kalau dari petani, kita tahu ada sayur mayur, dari pengrajin ada tempe tahu. Dari peternak ada ayam sapi. Semuanya berkumpul di pasar rakyat. Oleh sebab itu, pasar rakyat memang memerlukan perhatian khusus agar eksistensi pasar betul-betul tetap bisa survive di tengah hypermarket, supermarket, pasar modern yang hampir di semua kota ada," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Ingin Pasar Tradisional Masuk Ekosistem Digital
Pemkot Solo Targetkan 2020 Seluruh Pasar Tradisional Terapkan e-Retribusi
Sandiaga Uno tancap gas, mulai keliling daerah
Mengintip pasar antik di Jalan Surabaya yang mulai ditinggal turis mancanegara
Jokowi: Pasar tradisional miliki daya tarik jika tak becek, bau dan ada tempat parkir
Lawan rencana eksekusi pasar Kemiri, pedagang geruduk PN Depok