Jokowi: Banyak yang bilang mustahil 35.000 MW dibangun dalam 5 tahun
"Sekali lagi ini bukan target tapi kebutuhan," kata Jokowi
Presiden Joko Widodo menyatakan proyek pembangkit listrik 35.000 MW merupakan sebuah kebutuhan yang harus direalisasikan. Meski begitu, dia mengakui proyek tersebut dianggap terlalu mustahil bagi pelbagai pihak. Sebab, selama 70 tahun saja baru dibangun pembangkit dengan kapasitas 53.000 MW.
"Ini kok dalam lima tahun mau tambah 35.000 MW, apa mungkin, sekali lagi ini bukan target tapi kebutuhan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa elektabilitas Prabowo meningkat? Tingginya elektabilitas Prabowo itu terbantu dengan tingkat kepuasan kinerja terhadap Jokowi. Apalagi saat ini Gerindra dan Prabowo bagian dari pemerintahan.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Jokowi mengekspresikan kemarahan saat membahas resesi dan krisis di Sidang Parlemen 2021? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat mengundang Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKLI) dan Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI) ke Istana Negara. Dalam acara tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta kepada kedua Asosiasi tersebut untuk ikut terlibat dalam proyek 35.000 MW.
"Saya akan senang sekali kalau yang 35.000 mw ini semua anggtota AKLI dan APEI semua terlibat dalam proyeknya," katanya.
Jokowi pun telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk bekerja lebih keras. Pengerjaan dilakukan dengan tiga shift, mulai pagi, siang sampai malam hari.
Jokowi menambahkan apabila proyek 35.000 mw sudah selesai, maka AKLI dan APEI bisa mendistribusikannya ke industri hotel, rumah tangga, dan lainnya.
"Jangan berpikir investor besar asing, tapi bisa mikro yang bisa memgembangkan usahanya sudah investor, usaha menengah yang mengembangkan usaha juga investor," tukasnya.
Baca juga:
Kabar gembira bagi PNS, Jokowi setujui pencairan THR dan gaji ke-13
Pemerintah Jokowi bisa belajar dari Malaysia kendalikan harga pangan
Ketua DPR soal calon Kapolri: Presiden tahu apa yang harus dilakukan
Buka puasa dengan pimpinan lembaga, Jokowi ajak untuk bersyukur
Ini komentar Pramono soal pernyataan Adian tentang resahnya Jokowi
Ini tujuan dibentuknya pokja pengawas paket kebijakan
Usulan wilayah KEK Papua ditunggu Jokowi dalam 2 minggu ini