Jokowi disarankan pecat menteri bidang ekonomi, ini sebabnya
Ekonom Senior, Anwar Nasution mengkritisi kinerja menteri-menteri Jokowi, terutama menteri sektor ekonomi. Ini karena Rupiah terus melemah dan impor membengkak yang membuat defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) makin tinggi.
Ekonom Senior, Anwar Nasution mengkritisi kinerja menteri-menteri Jokowi, terutama menteri sektor ekonomi. Ini karena Rupiah terus melemah dan impor membengkak yang membuat defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) makin tinggi.
"Menteri - menteri yang tidak kompeten ya menteri-menteri ekonominya itu," kata Anwar saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/9).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kapan nilai tukar Dolar Singapura terhadap Rupiah mengalami penurunan signifikan? Kemudian, terjadi penurunan hingga mencapai titik terendah sekitar 11.700 IDR per 1 SGD, sebelum kembali menguat ke 11.762,02 IDR per 1 SGD pada 25 September 2024.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa penyebab utama devaluasi mata uang Indonesia? Dalam tujuh tahun terakhir, mata uang Indonesia belum mengalami perbaikan yang berarti. Faktor-faktor yang menyebabkan devaluasi mata uang Indonesai di antaranya adalah berkurangnya cadangan devisa. Mengingat Indonesia sangat bergantung pada pasar ekspor, jatuhnya harga komoditas telah semakin menurunkan nilai mata uangnya.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) tersebut menegaskan bahwa kinerja menteri kabinet kerja kurang maksimal. "Apa yang mereka lakukan? Rini Soemarno ada gak BUMN yang ekspor? Gak ada. Sri Mulyani tax ratio tadi 10 persen apa yang dilakukan ? Gak ada," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah saat ini kurang tegas. "Jelas lemah. Kalau saya (Presiden) saya pecat (menteri)."
Dia menyarankan agar Presiden Jokowi melengserkan beberapa menteri yang dinilai gagal. Meski saat ini merupakan tahun terakhir pemerintahan.
"Justru sekarang ini supaya Jokowi tegas ya dia harus tunjukan ketegasannya supaya dia kepilih lagi (pada pemilu 2019). Kalau begini coba kita kalau besok bentar lagi krisis jelas Jokowi akan hancur. Kalau ekonomi krisis Jokowi akan hancur. Padahal dia tuh saya katakan saya suka sama dia. Dia tidak korup, kerjaan dulu tukang mebel untuk diekspor."
Baca juga:
Menperin soal kenaikan PPh barang impor: Industri diarahkan pakai bahan baku lokal
Mendag: WTO tak akan tegur Indonesia karena naikkan PPh untuk 1.147 barang impor
Pemerintah Jokowi akan setop impor mobil mewah, bagaimana jika sudah pesan?
Presiden Jokowi soal defisit: Ekspor dan investasi akan menguatkan ekonomi kita
Jokowi minta PLN kurangi impor, bagaimana nasib proyek sudah selesaikan keuangan?
Impor migas jadi pemicu defisit neraca perdagangan