Jokowi hadiri Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018. Dia mengatakan, Korea dan Indonesia merupakan sahabat lama dan sudah banyak perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Indonesia-Korea Business and Investment Forum 2018. Dia mengatakan, Korea dan Indonesia merupakan sahabat lama dan sudah banyak perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia.
"Perusahaan Korea beroperasi di Indonesia selama bertahun-tahun dan mempekerjakan 900 ribu tenaga kerja," kata Jokowi dikutip Antara, Senin (10/9).
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Di mana para pekerja Korea Selatan ini menghina orang Indonesia? Situs web tersebut merupakan platform online yang digunakan para pekerja Korea Selatan yang tinggal di Indonesia.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Kenapa kerja sama antara ASEAN dan Korea Selatan harus ditingkatkan? ASEAN dan Republik Korea memainkan peran penting di kawasan. Oleh karena itu, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan untuk bersama-sama mencapai pertumbuhan ekonomi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di kawasan.
Dia menambahkan, Korea Selatan adalah negara ketiga terbesar yang melakukan investasi di Indonesia, di antaranya di bidang industri dasar seperti baja dan besi, petrokimia, dan aluminium.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyatakan ini merupakan rombongan terbesar yang diajak karena membawa 104 pengusaha ikut dalam forum ini sebagai tanda membaiknya hubungan dagang, iventasi dengan Korea Selatan yang sangat baik.
Ketua Kadin ini juga mengungkapkan bahwa masih banyak potensi-potensi perdagangan dan investasi antara Indonesia-Korea yang belum digali.
"Kita, Indonesia sangat terbuka akan investasi yang masuk ke Indonesia," kata Rosan.
Sedangkan Ketua Kadin Korea Selatan (Korean Chamber of Commerce and Industry) Yongman Park juga mengatakan masih banyak peluang berinvestasi di Indonesia, untuk itu diperlukan kerjasama yang lebih erat lagi.
Yongman berharap dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan bisa mendorong kerjasama kedua negara lebih dekat. Dia juga mengajak para pengusaha Korea untuk lebih berperan dalam pembangunan di Indonesia yang saat ini sedang giat melakukan pembangunan infrastruktur.
Dalam Indonesia-Korea Business and Investment Forum, Presiden didampingi beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Badan Kreatif Triawan Munaf, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
Sedangkan dari Korea Selatan juga hadir dan memberi sambutan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Ungyu Paik.
Baca juga:
Kunjungan ke Korsel, Presiden Jokowi temui petinggi Lotte hingga Hyundai
Jokowi rapat terbatas bahas kunjungan balasan ke Korsel & Vietnam
Jokowi akan kunjungi Vietnam bahas perundingan batas maritim
Wapres JK bertemu Wakil PM Kongo, bahas kerjasama infrastruktur hingga penerbangan
Jokowi ke Korsel untuk kerja sama ekonomi, Indonesia bidik pemasukan USD 1 miliar