Jokowi ingin Mandalika jadi kawasan pariwisata besar di Indonesia
Presiden Joko Widodo berharap Mandalika bisa menjadi kawasan pariwisata besar di Indonesia. Hal ini dikatakannya saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Presiden Joko Widodo berharap Mandalika bisa menjadi kawasan pariwisata besar di Indonesia. Hal ini dikatakannya saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Mandalika akan menjadi satu kawasan pariwisata besar, yang akan memberikan dampak yang besar bagi Nusa Tenggara Barat," kata Presiden Jokowi melalui keterangan resminya, Jumat (20/10).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan KEK Mandalika merupakan bagian dari langkah-langkah strategis membangun Indonesia secara menyeluruh.
"Pembangunan harus menyentuh wilayah-wilayah belum berkembang dan wilayah-wilayah belum tersentuh atau pinggiran," kata Darmin.
Menurutnya, berbagai infrastruktur prioritas, seperti jalan tol, pelabuhan, bandar udara, waduk, pembangkit listrik, serta sistem telekomunikasi modern, segera dapat terwujud di daerah-daerah di seluruh Indonesia agar masyarakat dapat ikut menikmati hasil kemerdekaan.
"Masyarakat kita tidak boleh hanya menjadi penonton, harus ada rancangan ke depan dan kerjasama yang konstruktif agar kita bisa membangun daya saing yang kompetitif," tegasnya.
Untuk itu, dia meminta agar gubernur, bupati dan kementerian terkait dapat segera mengambil langkah yang diperlukan agar KEK ini bisa sesegera mungkin bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Guna menarik aliran investasi ke KEK, pemerintah telah mengeluarkan Perpres No 91 tahun 2017 tentang Kebijakan Percepatan Kemudahan Berusaha. Dengan demikian, dalam kebijakan ini, investor yang akan berinvestasi di KEK diberi banyak kemudahan, insentif serta fasilitas agar mereka dapat segera merealisasikan investasinya.
Pemerintah menargetkan hingga tahun 2019 akan terwujud 25 wilayah sebagai KEK. Kini, sudah terdapat 12 KEK yang ditetapkan, 8 KEK bertema manufaktur dan 4 KEK bertema kepariwisataan.
Adapun pembangunan KEK dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan terutama di luar Pulau Jawa, mengurangi kesenjangan intra dan inter-wilayah, dan meningkatkan nilai tambah dan rantai nilai atas bahan mentah atau sumber daya alam nasional.
Diharapkan, sampai dengan akhir tahun 2017 akan terdapat dua KEK lagi yang akan beroperasi, yaitu KEK Lhokseumawe dan KEK Galang Batang di Bintan. Sedangkan 6 KEK lainnya diharapkan akan dapat dioperasikan pada semester pertama tahun 2018.
"Saat ini Dewan Nasional KEK juga sedang memproses usulan enam KEK lainnya sedang dikaji, yaitu KEK Kuala Tanjung di Sumatera Utara, KEK Pulau Asam Karimun di Kepulauan Riau, KEK Merauke di Papua, KEK Melolo di NTT, KEK Nongsa di Batam, dan Kawasan Pariwisata Pulau Bangka,” imbuhnya.
Aliran investasi ke 12 KEK tersebut cukup menjanjikan, yang tercatat pada akhir Juli 2017 telah terdapat komitmen investasi sebesar Rp 221 triliun. Harapannya pada tahun 2030, KEK dapat menarik investasi Rp 726 triliun.
Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam menyediakan infratsruktur dasar sangat strategis untuk menarik aliran investasi, khususnya di sektor pariwisata.
"Saat ini KEK Mandalika didorong untuk menyediakan infrastruktur dasar sebagai strategi menarik investasi," ujar Wahyu.
KEK Mandalika diproyeksikan memiliki 10.000 kamar hotel dengan target 2.000 kamar hotel di 2019, sirkuit balap kelas dunia dan convention center, yang diharapkan terealisasi pada tahun 2019. Dengan memanfaatkan PMN Rp 250 milliar, ITDC telah mencatat aliran investasi Rp 13 triliun. Nilai investasi yang sedang berjalan di lapangan sekarang sebesar Rp 4,1 triliun.
Investasi ini mencakup diantaranya lima hotel bintang 5, yakni Hotel Pullman, dan Hotel Club Med, Hotel Royal Tulip, Hotel X2, dan Hotel Paramount dan Sea Water Reverse Osmosis kapasitas 3.000 m3/ hari.
Baca juga:
Presiden Jokowi akan resmikan operasionalisasi KEK Pariwisata Mandalika
Per Juni 2017, realisasi investasi KEK capai Rp 221 triliun
Kadin siap cari investor untuk KEK
PLN siap pasok listrik ke Kawasan Ekonomi khusus Bitung
Darmin: Tolong Pemda segera selesaikan izin KEK Tanjung Kelayang
Gandeng Prancis, Indonesia punya sirkuit MotoGP di Lombok pada 2019
KEK Sei Mangkei dan Mandalika dapat investasi Rp 6 triliun