Jokowi Ingin Pasar Tradisional Masuk Ekosistem Digital
Menurut Jokowi, sebenarnya secara harga, pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Sebab barang yang dijual di pasar tradisional relatif lebih murah ketimbang pasar modern.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pasar tradisional untuk melakukan digitalisasi dan tersambung dengan ekosistem jual beli online. Hal ini agar pasar tradisional bisa bersaing dan tidak ditinggalkan oleh pembelinya.
Menurut Jokowi, sebenarnya secara harga, pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern. Sebab barang yang dijual di pasar tradisional relatif lebih murah ketimbang pasar modern.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Di mana Jokowi melakukan blusukan ke pasar? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
"Saya senang membandingkan, 1,5 bulan lalu saya masuk ke pasar di Bogor. Beli bayam Rp 2.000, kangkung seikat Rp 2.000. Saya beli lagi di pasar Lamongan sama harganya. Terakhir di Lampung masuk beli lagi ternyata beda, kangkung Rp 1.500, bayam Rp 1.500. Kemudian masuk supermarket, kangkung dijual Rp 3.400, bayam Rp 3.500. Artinya apa? Secara daya saing pasar kita ini menang tapi memang jangan dibiarkan kumuh becek, tidak ada tempat parkir," ujar dia di Jakarta, Rabu (12/12).
Agar pasar tradisional bisa lebih bersaing, maka harus juga masuk ke ekosistem digital. Sebab dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, transaksi jual beli tengah menuju dari offline ke online.
"Perlu ke depan dibangun sebuah ekosistem yang online dan yang offline tersambung. Pasar kan offline, bagaimana bisa disambungkan ke online. Dua ekosistem ini kalau tersambung pasar akan cepat berkembang. Karena di sisi harga bisa bersaing dan angkanya memang jauh. Apalagi kalau punya market place sendiri, bisa diantar sampai ke rumah," kata dia.
Selain itu di sisi pembayaran, Jokowi menginstruksikan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara untuk membantu menyiapkan alat pembayaran non-cash di pasar-pasar tradisional. Hal ini dimulai agar pasar tradisional bisa naik kelas dan bersaing
"Pedagang kita harus mulai diintervensi dengan cara seperti itu dengan EDC, tanpa cash, harus mulai diintervensi diberi pelatihan sehingga pasar rakyat naik tingkat dan bisa bersaing. Dan memang bisa bersaing. Saya sampaikan bisa bersaing pasar rakyat kita dengan supermarket. Saya meyakini itu. Sejak awal saya menyelesaikan persoalan di pasar, hanya memang manajemen perlu diperbaiki bersama-sama," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemkot Solo Targetkan 2020 Seluruh Pasar Tradisional Terapkan e-Retribusi
Sandiaga Uno tancap gas, mulai keliling daerah
Jokowi: Pasar tradisional miliki daya tarik jika tak becek, bau dan ada tempat parkir
Mengintip pasar antik di Jalan Surabaya yang mulai ditinggal turis mancanegara
Lawan rencana eksekusi pasar Kemiri, pedagang geruduk PN Depok
Revitalisasi Pasar Jebres, Pemkot Solo siapkan Rp 18,5 miliar