Jokowi Minta Kementerian/Lembaga Perbanyak Belanja Produk UMKM
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, presiden meminta produk UMKM untuk dapat ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga. Sehingga produk lokal tersebut bisa diserap belanja pemerintah.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, presiden meminta produk UMKM untuk dapat ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga. Sehingga produk lokal tersebut bisa diserap belanja pemerintah.
Menteri Teten mencatat saat ini baru 27 persen produk usaha kecil yang telah diserap oleh pemerintah.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Apa yang difasilitasi untuk para UMKM di Banyuwangi? Sebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis, yang dipusatkan di Pendopo Sabha Swagata, Sabtu (19/8/2023).
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
"Arahan Presiden agar produk UMKM ditawarkan langsung ke kementerian/lembaga akan sangat bermanfaat untuk menyerap produk UMKM di tengah melemahnya daya beli masyarakat," ujar Menteri Teten, Jakarta, Jumat (17/9).
Menteri Teten menambahkan asosiasi pedagang kaki lima (PKL) juga akan dilibatkan dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk PKL-Warung. Alasannya sebagian besar PKL bergerak pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Asosiasi PKL berkepentingan untuk ikut terlibat dalam penyaluran bantuan Rp1,2 juta," kata Menteri Teten.
Menteri Teten mengatakan hal ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang meminta secara khusus agar asosiasi menggunakan data PKL dalam menyalurkan BLT kepada 1 juta penerima. Sebab, program BLT ini telah diluncurkan pemerintah untuk PKL dan pedagang warteg dengan bantuan senilai Rp 1,2 juta per orang.
Selanjutnya
Selain itu, Menteri Teten menyebut permintaan dari para pelaku UMKM kepada Presiden untuk mempermudah pengajuan kembali kredit usaha. Aspirasi tersebut pun ditampung pemerintah untuk ditindaklanjuti.
"Ini yang mungkin nanti akan dicarikan solusinya," kata dia.
Sebagaimana diketahui, sektor UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional dan memegang peranan luar biasa penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Saat ini Pemerintah berupaya membantu pelaku UMKM melalui BLT dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perlindungan sosial.
(mdk/bim)