Jokowi Minta Program Pembangunan Tetap Lanjut Meski Sudah Ganti Pemimpin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program-program di Indonesia perlu terus dilanjutkan, meski sudah berganti pemimpin. Dengan adanya keberlanjutan program, akan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga tujuan Indonesia maju bisa dapat dicapai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program-program di Indonesia perlu terus dilanjutkan, meski sudah berganti pemimpin. Dengan adanya keberlanjutan program, akan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi sehingga tujuan Indonesia maju bisa dapat dicapai.
"Pemimpinnya siapapun terserah, tapi yang dilanjutkan adalah programnya supaya ada kontinuitas, supaya ada keberlanjutan," katanya dalam peringatan HUT ke-50 tahun HIPMI, Jumat (10/6).
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa saja yang menjadi tahapan pemilu 2024? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang apa saja tahapan pemilu 2024, berikut jadwal serta alurnya. Simak ulasannya sebagai berikut. Tahapan Pemilu 2024 Dikutip dari laman KPU mereka merilis informasi tentang tahapan yang akan dilalui di pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Pemilu 2024 akan dilaksanakan? “Komisi III mengapresiasi Kapolda Jateng yang sudah ‘curi start’ maksimalkan kesiapan pengamanan hari H Pemilu 2024 nanti.
-
Pemilu 2024 dilaksanakan kapan? Pada tahun 2024, pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
"Jangan sampai pemimpin satu sudah mengerjakan tak dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya, itu yang bahaya. Dan selalu kalau seperti itu terus itu mulai dari TK terus, sudah ke SMP sudah ke SMA ganti pemimpin mulai lagi dari TK lagi,kapan kita sampai ke lulus universitas?" tambahnya.
Dia mewanti-wanti tantangan ke depannya tidak mudah. Semua negara diakuinya sedang mengalami tantangan besar, yakni ketidakpastian. Dia tidak ingin, masalah pemilu maupun pilkada menambah beban pemerintah.
"Urusan pemulihan ekonomi karena pandemi belum selesai belum rampung ditambah lagi perang Ukraina, jangan sampai tambah lagi kira urusan di dalam negeri, kita jaga bersama-sama," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen PDIP: Kita Tidak Tergoda Manuver Partai Menyiapkan Koalisi untuk 2024
Ini Upaya PDIP Wujudkan Target Kemenangan 3 Kali Beruntun di Pemilu 2024
Manuver Partai Nonparlemen Jelang Pilpres 2024
Bawaslu: Penyelesaian Sengketa Hanya Enam Hari Kalender Itu Mustahil
SMRC Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 23,7%, Gerindra 9,2% dan Golkar 8,3%
PAN: Saatnya Hadirkan Politik Gagasan