Jokowi: Negara lain lihat ekonomi kita optimis, kenapa kita malah tidak?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak bersikap optimistis dalam menghadapi perbaikan ekonomi Indonesia. Dia menyebutkan, banyak yang berhasil dicapai oleh pemerintah sehingga Indonesia semakin dipandang oleh negara lain. Dia mengungkapkan, salah satunya adalah peringkat investment grade (laik investasi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak bersikap optimistis dalam menghadapi perbaikan ekonomi Indonesia. Dia menyebutkan, banyak yang berhasil dicapai oleh pemerintah sehingga Indonesia semakin dipandang oleh negara lain.
Dia mengungkapkan, salah satunya adalah peringkat investment grade (laik investasi) Indonesia yang diberikan oleh lembaga pemeringkat internasional. Selain itu, dia juga menyinggung peringkat Easy of Doing Business (kemudahan berusaha) yang naik drastis ke posisi 72 atau naik 19 peringkat dari tahun sebelumnya.
"Melihat angka seperti ini apa artinya? Menurut saya, kita harus optimis. Negara lain melihat kita saja optimis, melihat perkembangan ekonomi kita, kenapa kita sendiri malah tidak optimis? Marilah kita lihat angka-angka," kata Presiden Jokowi, dalam sebuah acara di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (12/12).
Kendati demikian, mantan walikota Solo tersebut mengaku belum puas dan akan terus meningkatkan capaian Indonesia di kancah internasional. "Target saya EODB memang bukan (peringkat) 72, saya sudah perintahkan ke Menko Ekonomi (Darmin Nasution) targetnya (peringkat) 40 di tahun 2019," ujarnya.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga membanggakan pertumbuhan ekspor di kuartal III 2017 yang mengalami kenaikan sangat fantastis. Selain ekspor, investasi juga dinilai sangat memuaskan.
"Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi kuartal III, disumbang oleh ekspor barang dan jasa 17,27 persen, investasi besar 7,11 persen, ini sebuah angka yang menurut saya positif. Konsumsi lembaga non profit 6,01 persen, konsumsi Rumah Tangga 4,93 persen sedikit menurun, konsumsi pemerintah memang kecil 3,46 persen. Pertumbuhan tertinggi ada di informasi dan komunikasi 9,8 persen, jasa lainnya 8,71 persen," ungkapnya.
Sementara itu, penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dalam negeri dari Januari hingga Desember adalah 12,1 persen atau, tumbuh 12,1 persen dibandingkan periode yang sama dua tahun lalu yang hanya 22,9 persen. "Artinya, kalau PPN tumbuh 12,1 persen disitu ada transaksi, ada kegiatan ekonomi yang dipotong PPN nya," jelasnya.
Kemudian, pada sektor pariwisata, jumlah turis di tiga kuartal 2017 mencapai 10,46 juta atau naik 25,05 persen dibanding periode sama 2016 yang hanya 8,36 juta.
"Nilai ekspor menurut saya juga sangat menggembirakan, Januari sampai September naik 17,36 persen atau USD 123,36 miliar dibanding periode sama 2016, ekspor non migas naik 17,37 persen mencapai USD 125,6 miliar. Ini sebuah catatan yang saya terima, ini sebuah rekor bahkan lebih tinggi pencapaiannya dibanding saat booming komoditas. Ini jadi catatan kita semuanya. Nilai impor barang konsumsi Januari sampai September naik 11,81 persen, bahan baku penolong 15,21 persen."
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi ini penting bagi Prabowo-Gibran? Target tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Baca juga:
Presiden Jokowi yakinkan pengusaha tak perlu khawatirkan tahun politik, ini alasannya
Banjir Jakarta dan janji Jokowi jadi presiden
KPK beri penghargaan ke Presiden Jokowi karena rajin lapor gratifikasi
Jokowi geram banyak pejabat suka terbitkan aturan tidak jelas
Di hadapan Jokowi, KPK banggakan IPK Indonesia urutan 3 se-ASEAN
Jokowi sebut dari 2016-2017 KPK selamatkan uang negara Rp 3,55 T
Di acara Hari Antikorupsi se-dunia, KPK lapor Jokowi soal indeks prestasi