Jokowi: Potensi pembangkit panas bumi RI baru tergarap 5 persen
"Potensi PLTP itu ada 29.000 MW yang dikerjakan sekarang baru 5 persen masih kecil sekali. Potensi sisanya 95 persen perlu dikerjakan. Ada potensi yang besar sekali," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, potensi pembangkit listrik panas bumi atau geothermal di Indonesia melimpah dan baru tergarap sekitar 5 persen saja. Indonesia setidaknya menyimpan 29.000 megawatt (MW) listrik panas bumi, tapi baru tergarap 1.533 MW saja.
Menurut Jokowi, jika pembangkit panas bumi bisa dioptimalkan, maka Indonesia bisa mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
-
Apa yang dibangun oleh Pertamina Geothermal Energy untuk menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai? Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mendorong upaya dekarbonisasi di luar pengembangan energi panas bumi? Selain itu Perseroan juga memiliki inisiatif beyond geothermal untuk mendorong upaya dekarbonisasi, "Strategi yang kami jalankan diantaranya dengan menjajaki bisnis rendah karbon, yaitu green hydrogen dan green methanol serta mempromosikan sistem kredit karbon di Indonesia yang sedang berkembang dengan memasok kredit karbon ke agregator utama Pertamina Geothermal Energy, yaitu Pertamina New Renewable Energy (PNRE)," ungkap Julfi.
-
Di mana energi panas bumi dapat diambil? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Bagaimana Pertamina Geothermal Energy mengelola proyek Lumut Balai Unit 2? Dalam kesempatan ini, Julfi menjelaskan proyek Lumut Balai Unit 2 ini dikelola melalui kolaborasi antara Indonesia dengan negara-negara Indo-Pasifik, yaitu Jepang dan Tiongkok.
-
Apa kontribusi Pertamina Geothermal Energy pada target dekarbonisasi nasional di tahun 2030? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Mengapa Pertamina Geothermal Energy membangun PLTP Lumut Balai Unit 2? “Melalui groundbreaking Lumut Balai Unit 2 ini, Pertamina Geothermal Energy telah membuktikan keseriusannya dalam pengembangan potensi panas bumi di Indonesia. Kami optimis kedepannya Pertamina Geothermal Energy mampu mendorong tumbuhnya ekosistem hijau secara global maupun di Indonesia,” ungkap Nicke.
"Potensi PLTP itu ada 29.000 MW yang dikerjakan sekarang baru 5 persen masih kecil sekali. Potensi sisanya 95 persen perlu dikerjakan. Ada potensi yang besar sekali," ujarnya di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).
Jokowi mengakui tidak mudah mengoptimalkan potensi panas bumi di Indonesia. Namun, ini tidak bisa jadi alasan untuk tidak mengoptimalkan panas bumi jadi listrik, setidaknya sebesar 7.500 MW saja. "Target kita 7.500 MW sampai dengan tahun 2025 karena potensinya ada," tuturnya.
Di tempat yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan hal senada. Menurutnya, tidak hanya panas bumi saja yang bisa dioptimalkan, melainkan energi alam lainnya seperti angin, air dan arus laut juga bisa dijadikan sumber energi.
"EBT termasuk panas bumi, angin dan sekarang mulai dijajaki yaitu arus laut itu lebih murah dibanding energi fosil," ucapnya.
Jonan meminta kepada Jokowi agar tidak hanya menargetkan dalam menambah jumlah pembangkit listrik melalui EBT, melainkan juga mendapat energi yang lebih efisien.
"Tapi kalau bisa kami mohon izin tapi jangan hanya target idealisme tapi target dengan harga terjangkau. Kami mohon izin bukan hanya target idealisme tapi juga target yang harganya terjangkau," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Harga listrik di Indonesia mahal karena banyak makelar
Jokowi sentil ESDM bebankan banyak biaya pada pembangkit listrik
Ini penjelasan lengkap sebab Jembatan Cisomang bergeser dan retak
Inpex dapat perpanjangan kontrak Blok Masela selama 7 tahun
Jonan: Industri minerba harus efisien dan jadi motor pertumbuhan