Jokowi Resmikan Bandara Tebelian, Tingkatkan Konektivitas di Kalbar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Udara Tebelian, Kalimatan Barat. Jokowi berharap dengan adanya bandara tersebut bisa meningkatkan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat serta arus pergerakan orang yang semakin ramai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Udara Tebelian Sintang, Kalimatan Barat. Jokowi berharap dengan adanya bandara tersebut bisa meningkatkan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat serta arus pergerakan orang yang semakin ramai.
"Bandara ini sangat penting untuk melayani peningkatakn kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai," kata Jokowi saat meresmikan bandara tersebut dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (8/12).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Jokowi memerintahkan untuk memperpanjang runway di Bandara Panua Pohuwato? Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah," sambungnya.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
Dia menjelaskan di era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, seluruh pihak harus bergerak dengan lebih cepat. Sebab itu kelancaran konektivitas adalah kunci.
"Kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah," bebernya.
Jokowi pun bersyukur dengan meningkatnya angka investasi tahun ini di luar Pulau Jawa, seiring dengan adanya infrastruktur yang merata.
"Karena kita percaya bahwa daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung dengan infrastruktur dan transportasi yang memadai sehingga produksi akan meningkat, distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar dan luas, menekan waktu serta biaya sehingga biaya logistik semakin efisien dan semakin kompetitif," pungkasnya.
Baca juga:
Intip Pengembangan Bandara Kualanamu Berpotensi Saingi Changi dan Kuala Lumpur
Pendapatan Angkasa Pura I Terjun Bebas Akibat Pandemi Covid-19
Gunung Semeru Erupsi, Bandara Abdulrachman Saleh Tetap Beroperasi Normal
Mirip Bandara, Ini 5 Fasilitas Terminal Leuwi Panjang yang Beroperasi di 2022
Penumpang Bandara Soetta Meningkat pada Pekan Pertama Desember 2021
CEK FAKTA: Tidak Benar Bandara Kualanamu Dijual ke Perusahaan Asing