Jokowi: Selama 4 Tahun ini, Setiap Rupiah APBN Digunakan Untuk Kepentingan Rakyat
Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPR, DPD yang sudah bersinergi dengan kuat bersama pemerintah dalam membahas dan mendukung penetapan UU APBN 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa tahun 2019. Acara dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (11/12).
Di awal sambutan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota DPR, DPD yang sudah bersinergi dengan kuat bersama pemerintah dalam membahas dan mendukung penetapan UU APBN 2019. Jokowi juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada kementerian dan lembaga yang selama empat tahun ini sudah bekerja maksimal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Apa yang Jokowi apresiasi dari JAPINDA? "Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Selama empat tahun ini kementerian dan lembaga sudah memastikan setiap rupiah APBN digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dalam rangka kemajuan negara kita Indonesia," ujarnya.
Jokowi menjelaskan, dari laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani, semangat dari kebijakan fiskal di tahun 2019 adalah APBN untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia). Dia menyebut, volume APBN di 2019 dari sisi pendapatan meningkat 13,7 persen. Dari sebelumnya hanya Rp 1.903 triliun pada tahun 2018 menanjak menjadi Rp 2165,1 triliun di 2019.
"Tentunya pemerintah harus bekerja keras untuk mencapai target penerimaan tersebut baik dari sisi perpajakan maupun bukan pajak. Namun dengan tetap menjaga iklim usaha, menjaga dunia usaha serta melanjutkan insentif-insentif untuk kegiatan usaha dan investasi," kata dia.
Sementara dari sisi belanja, volume APBN tahun 2019 semakin besar hingga mencapai Rp 2461,1 triliun atau naik 11 persen dari volume belanja di tahun 2018 sebesar Rp 2217,2 triliun. Jokowi berpesan bawahnnya harus menggunakan alokasi anggaran tersebut dengan baik dan akuntabel guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat pembangunan.
Jokowi menyebut, dari keseluruhan belanja negara tahun 2019 telah diserahkan melalui DIPA kepada kementerian lembaga yang nilainya mencapai Rp 855,4 triliun. Selain itu juga diserahkan dana transfer ke daerah sebesar Rp 826,7 triliun kepada gubernur yang mewakili pemerintah pusat di daerah.
Dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa tahun 2019, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Di Akhir Tahun Akan Ada Banyak Infrastruktur Diresmikan
Jokowi Soal Kebijakan Satu Peta: Ibu Sri Mulyani Punya Tanah Di Mana Saja Ketahuan
Anies Baswedan Tergesa-Gesa: Sudah Ditunggu Presiden
Jokowi Ingin Bangun SDM Secara Besar-besaran di Periode Kedua
Jokowi: Kebijakan Satu Peta Atasi Masalah Tumpang Tindih Lahan
Berkaca Kemenangan Trump, Jokowi Minta Pendukungnya Hati-Hati dan Tak Senang Dulu