Jokowi sentil bos perbankan agar tak main aman & berani ambil risiko
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis harus disertai dengan kalkulasi yang tepat. Sebab tanpa perhitungan yang kuat juga bisa menimbulkan hal buruk.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau kepada pemimpin perbankan nasional untuk berani mengambil risiko dalam mengembangkan bisnisnya. Jokowi menyebut, perusahaan yang tidak siap mengambil risiko bisa mengakibatkan bisnisnya berhenti.
"Kalau kita tidak berani mengambil risiko, ya selesai sudah dalam bisnis. Pasti akan mati atau mungkin matinya akan pelan-pelan tapi juga mati. Tapi tetap mati, itu di bisnis. Perbankan pun juga bisnis," ujarnya saat bertemu dengan para pimpinan bank umum Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan pengambilan keputusan dalam dunia bisnis harus disertai dengan kalkulasi yang tepat. Sebab tanpa perhitungan yang kuat juga bisa menimbulkan hal buruk.
"Biasanya kemungkinan-kemungkinan itu kalau kalkulasi dan perhitungan kita baik ya kemungkinan cukup baik untuk selamat. Ya karena yang namanya mengambil sebuah keputusan itu artinya mengambil sebuah risiko. Pasti. Di manapun, di bisnis, di politik sama saja," jelasnya.
Jokowi juga menginginkan, para pemimpin perbankan nasional tidak menghindari risiko atau menolak mengambil keputusan. Apalagi sampai memilih 'main aman'.
"Yang ingin saya tekankan di sini adalah namanya main aman itu sebuah ilusi. Di dunia sekarang ini yang begitu sangat dinamis, era keterbukaan, era globalisasi, di era yang namanya teknologi berkembang begitu sangat cepatnya, tidak ada yang namanya aman," tegasnya.
Imbauan Jokowi agar pimpinan bank tak takut mengambil risiko ini merupakan buntut dari pertumbuhan kredit sepanjang 2017 yang menyentuh angka 8,24 persen. Angka tersebut jauh di bawah target sebelumnya yakni 12 persen.
"Saya ingat waktu kita berkumpul di sini, saat itu target yang diberikan adalah 9 persen sampai 12 persen. Kalau saya, yang saya ambil pasti 12 persennya," kata Jokowi.
Baca juga:
Presiden Jokowi kumpulkan pimpinan bank umum Indonesia di Istana
BRI duga kasus raibnya dana nasabah libatkan jaringan internasional
BRI soal misteri raibnya uang nasabah: Begitu ada pengaduan dijamin diganti
Temui bos bank nasional, Jokowi sentil perbankan RI jangan kalah saing dengan asing
OJK: Masalah nasabah kehilangan uang secara misterius sudah diselesaikan BRI