Jumlah Pesawat Beroperasi Menurun di Lebaran 2023, Begini Penjelasan Angkasa Pura
Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 123 juta orang. Proyeksi ini meningkat tajam dibandingkan musim mudik tahun 2022 sebesar 85 juta orang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mencatat jumlah operasional pesawat pada musim mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah hanya mencapai 412 unit. Sedangkan, jumlah maskapai yang beroperasi pada musim mudik tahun 2019 mencapai 650 unit.
"Per 15 Maret kemarin, jumlah pesawat yang akan beroperasi mencapai 412 unit," ujarnya kepada awak media di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan memproyeksikan jumlah pemudik tahun ini akan mencapai 123 juta orang. Proyeksi ini meningkat tajam dibandingkan musim mudik tahun 2022 sebesar 85 juta orang.
"Dengan operasional jumlah pesawat yang terbatas ini menjadi tantangan buat kita selaku pengelola," jelasnya.
Meski demikian, AP I telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi kepadatan penumpang di musim mudik Idulfitri tahun ini. Antara lain dengan memberikan fleksibilitas bagi maskapai untuk menambah pengajuan penerbangan tambahan (extra flight).
"Kalau mereka mau mengajukan extra flight kita siap. Harapannya pesawat bisa diterbangkan lebih banyak lagi dan kapasitas meningkat," ucapnya.
Dia memastikan seluruh bandara di bawah kelolaan AP I akan beroperasi selama 24 jam pada musim mudik Idulfitri 2023. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi pihak maskapai maupun calon pemudik di berbagai rute tujuan.
"Kita diapakan bandara 24 jam operasi. Walaupun pesawat lebih rendah dari 2019 dengan penggunaan yang tinggi masih bisa mengakomodir kebutuhan penumpang," ucap dia menekankan.
Garuda Indonesia Group Siapkan 1,2 Juta Kursi Pesawat Saat Lebaran 2023
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink menyiapkan 1,2 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 1444 Hijriah untuk rute domestik dan internasional yang diproyeksikan pada 15 April (H-7) sampai 30 April (H+8).
Komposisi ketersediaan kursi ini terdiri dari sedikitnya 518.856 kursi yang akan disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan sejumlah pesawat berbadan lebar, di antaranya yaitu Airbus A330-900; Airbus A330-300; dan Boeing 777-300ER.
"Sementara, Citilink akan mempersiapkan 722.080 kursi yang akan dilayani diantaranya dengan armada Airbus A320-200," kata Irfan di Jakarta, dikutip Antara, Senin (3/4).
Adapun kapasitas penerbangan Garuda Indonesia akan dioptimalkan di sejumlah rute-rute yang memiliki permintaan tinggi, di antaranya Jakarta - Padang, Jakarta - Semarang, Jakarta - Solo, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta – Denpasar. Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul hingga Bangkok.
(mdk/idr)