Kadin bantu pemerintah aliri listrik ke 12.695 desa terpencil
"Kadin berniat untuk segara mengaliri listrik ke 12.695 desa di Indonesia yang saat ini tidak memiliki listrik sama sekali dengan menggunakan sumber energi terbarukan."
Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, sebanyak 9,9 juta masyarakat Indonesia belum mendapatkan akses listrik. Saat ini, rasio elektrifikasi nasional masih berada dikisaran 87 persen dan pemerintah menargetkan pada 2019 rasio itu naik menjadi 97 persen.
Melihat fakta ini, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Energi Baru Terbarukan dan Lingkungan Hidup, Halim Kalla berniat membantu pemerintah untuk mengalirkan setrum ke 12.695 desa. Listrik tersebut bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
"Ketersediaan listrik menjadi salah satu indikator penting mengukur kemajuan suatu wilayah. Kadin berniat untuk segara mengaliri listrik ke 12.695 desa di Indonesia yang saat ini tidak memiliki listrik sama sekali dengan menggunakan sumber energi terbarukan," jelasnya pada Rapat Kerja Nasional Kadin Indonesia, di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Selasa (29/11).
Dalam hal ini, Halim akan mendukung langkah pemerintah yang tercatat di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2016-2025. RUPTL menjadi salah satu upaya untuk penerangan di 12,695 desa diwilayah terpencil utamanya Indonesia bagian timur yakni, di desa desa pedalaman dan sulit dijangkau oleh PLN.
"Kami mendukung penuh langkah yang diambil oleh pemerintah. Kami, dari pihak swasta juga berniat untuk berkontribusi langsung dalam pengadaan listrik di daerah pedesaan untuk menyokong kebutuhan rumah tangga dan industri di istana," ujarnya.
Pemerintah telah memberikan penugasan khusus kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menjamin ketersediaan listrik di Tanah Air. Namun, sampai saat ini masih banyak wilayah yang belum dapat menikmati listrik.
Halim menambahkan, meski pengadaan listrik dilakukan oleh swasta, namun tetap dalam operasionalnya dapat disesuaikan dengan ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku. Sehingga terkait pada ketentuan tarif listriknya.
"Listrik merupakan syarat utama pembangunan di wilayah pedesaan sehingga perlu didorong segera pemenuhannya dengan memenuhi empat syarat yaitu merata, ramah lingkungan, handal dan terjangkau," tandasnya.
Baca juga:
PLN bangun transmisi listrik dari Lampung hingga Aceh
KPK naikkan status 34 proyek listrik mangkrak kalau temukan korupsi
ESDM sebut investasi pembangkit EBT butuh Rp 1.600 T dalam 10 tahun
Lokasi runtuhnya menara pembangkit listrik China, renggut 40 nyawa
Menara pembangkit listrik runtuh di China, 40 orang tewas