Kadin gandeng Rusia bangun rumah sakit kanker Rp 500 M
Indonesia dan Rusia siapkan dana investasi sebesar Rp500 miliar bangun rumah sakit kanker.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng kalangan pengusaha Rusia membangun rumah sakit khusus kanker. Kedua negara ini akan menyiapkan dana investasi sebesar Rp500 miliar.
"Bekerja sama dengan Kadin Rusia, kita akan membangun rumah sakit khusus kanker di DIY," kata Wakil Ketua Umum KADIN DIY Gonang Djuliastono seperti dilansir Antara, Selasa (6/9).
Dia menjelaskan, besaran investasi tersebut akan dibagi dua antara Kadin DIY dan Kadin Rusia dengan proporsi besaran maksimal 40 persen modal Kadin DIY dan 60 persen modal Kadin Rusia.
"Skema pembiayaannya merupakan 'sharing' dana Kadin DIY dengan Kadin Rusia. Proporsinya maksimal 30-40 persen dari Kadin DIY, dan 60-70 persen dari Kadin Rusia," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite Tetap Kadin DIY Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Internasional Wawan Harmawan menambahkan pembagian dana investasi tersebut meliputi beberapa hal di antaranya penyediaan dana dari masing-masing pihak.
Soal lahan, Kadin DIY akan menyiapkan lahan seluas dua-tiga hektare sementara Rusia akan menyediakan bangunan dan peralatan rumah sakit yang canggih bagi pengobatan kanker.
Selanjutnya Kadin DIY dan Rusia bersama-sama akan menyediakan tenaga medis dan dokter spesialis yang nantinya akan menangani berbagai keluhan pasien kanker.
Wawan mengatakan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit kanker itu sendiri akan dimulai pada awal tahun 2017.
"Rumah sakit kanker itu akan beroperasi mulai awal tahun 2018. Kami harapkan semua pasien yang terkena kanker dapat menggunakan rumah sakit kanker pertama di DIY ini," papar Wawan.
(mdk/idr)