Kadin imbau investor Amerika masuk sektor infrastruktur
Saat ini China masih menjadi investor utama di pembangunan infrastruktur.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani optimistis dengan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah akan memberi kemudahan bagi investor untuk membuka bisnisnya di dalam negeri, salah satunya Amerika Serikat.
Meski begitu, kebanyakan pengusaha Amerika di Indonesia hanya terlibat di sektor minyak dan gas (migas), produk konsumsi, dan pertanian. Sehingga, dia mengimbau agar para investor dari negeri Paman Sam bisa menyasar pada sektor yang memiliki potensi lebih besar, seperti infrastruktur.
"Bisa tidak Amerika tidak hanya menyasar untuk membuka lapangan pekerjaan, tapi juga menyasar ke investasi yang lebih agresif seperti infrastruktur," kata Rosan di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Kamis (15/9).
Dia menambahkan, saat ini China masih menjadi investor utama di pembangunan infrastruktur. Jika Amerika mampu terlibat dalam pembangunan infrastruktur, maka dipastikan ekonomi Indonesia akan meningkat dan para investor bisa mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
"Pesan saya untuk sektor yang akan dijadikan tujuan investasi, fokus kepada proyek jangka panjang di Indonesia," imbuhnya.
Sebelumnya, Executive Vice President and Head of Internasional US Chamber of Commerce, Myron Brilliant menargetkan nilai kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) akan mencapai USD 131,7 triliun di tahun 2019. Hal ini dilihat dari nilai total kerjasama antar negara yang melampaui USD 90 triliun per tahun.
Angka ini didapat tidak hanya dari investasi langsung luar negeri (foreign direct investment), namun juga perdagangan, penjualan domestik, pendapatan keuangan, dan pendapatan pemerintah.
Baca juga:
Rayu investor AS, Menko Darmin banggakan paket kebijakan
Cara Kemendag bantu Jokowi tingkatkan kemudahan berbisnis Indonesia
6 Tips investasi wajib diketahui biar hidup tak cuma andalkan gaji
BKPM undang Taiwan garap potensi kekayaan laut Indonesia
Kadin prediksi China jadi negara investor terbesar RI di 2026
Ini hasil kunjungan Presiden Jokowi ke pusat riset Huawei di China
Temui Jokowi, Pangeran Arab akan investasi bangun rumah murah di RI
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.