Kadin usulkan bentuk badan halal untuk produk RI
Kadin menargetkan hingga akhir tahun ini pemerintah bisa merealisasikan lembaga atau badan halal.
Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia terus mengembangkan pasar halal, salah satunya dengan bekerja sama bersama Malaysia melalui Halal Industry Development Corporation (HDC) dalam bidang standarisasi dan promosi produk halal melalui website direktori bisnis ehalal.com dan di Indonesia akan bernama Kadin.ehalal.com.
Namun, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengusulkan agar pemerintah membentuk Badan Halal Indonesia, yang fungsinya bukan hanya memberikan label halal seperti yang saat ini sudah dijalankan Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetapi juga membangun ekosistem halal secara keseluruhan.
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa saja manfaat sertifikat halal? Sertifikat halal memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam konteks konsumen Muslim dan industri makanan serta produk lainnya.
-
Gimana cara mendapatkan sertifikat halal? Secara umum, ada dua cara yang bisa ditempuh untuk memperoleh sertifikasi halal, yaitu, self declare dan metode reguler.
-
Siapa yang mengeluarkan sertifikat halal? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Apa yang ingin dievaluasi Cak Imin terkait sertifikat halal? Cak Imin berjanji akan mengevaluasi total mekanisme penerbitan sertifikat halal saat ini.
-
Bagaimana cara mendaftarkan sertifikat halal? Setelah beberapa syarat di atas lengkap, berikut langkah atau cara daftar sertifikat halal: 1. Langkah pertama, ajukan permohonan sertifikat secara daring di laman ptsp.halal.go.id.
"Semua potensi ada di kita kita dari segi produk saya rasa sudah produk kita paling kreatif paling banyak dan dari pasar pasar juga banyak oleh sebab itu saya mengusulkan kepada pemerintah sudah saatnya meluncurkan lembaga halal Indonesia bukan hanya kasih lebel ini halal atau tidak tapi membangun pasar syariah secara keseluruhan karena sekarang masih terpecah kalau kita ngomong travel ada di pariwisata kalau kita ngomong produk adanya di perdagangan kalau kita ngomong perbankan ada di OJK tidak ada satu badan yang mencoba membangun ekosistem ini," kata Rosan di acara Halal Industri Forum, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Senin (1/8).
Dia mengaku pihaknya sudah melakukan diskusi dengan pemerintah terkait pembentukan badan halal ini. Sehingga, produk-produk Indonesia bisa membuka pasar syariah global.
"Kalau tidak ada badan yang mengurus pasti akan seperti ini, yang kita lihatkan tidak berkembang sedangkan negara-negara lain bukan hanya Malaysia sudah sangat aktif membangun pasar syariah itu," katanya.
Bahkan, Kadin menargetkan hingga akhir tahun ini pemerintah bisa merealisasikan lembaga atau badan halal. Sebab, produk halal menjadi peluang Indonesia lantaran menjadi negara dengan muslim terbanyak di dunia.
"Artinya yang kita harapkan dari Kadin merencanakan dalam waktu antara 3 bulan sampai akhir tahun ini kita sudah usulkan kepada pemerintah bahwa badannya seperti ini apa saja yang ingin dicapai, kemudian tugas dan fungsinya seperti," pungkasnya.
(mdk/sau)