KAI bakal aktivasi kembali jalur kereta Bogor-Bandung
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya berencana akan kembali mengoperasikan rangkaian kereta untuk jalur Bogor-Bandung. Saat ini, jalur kereta tersebu hanya sampai Cianjur, Jawa Barat. Nantinya, penumpang dari Bogor yang ingin menuju ke Bandung tidak perlu lagi ke Jakarta.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan pihaknya berencana akan kembali mengoperasikan rangkaian kereta untuk jalur Bogor-Bandung. Saat ini, jalur kereta tersebu hanya sampai Cianjur, Jawa Barat.
"Sudah ada dari Bogor ke Sukabumi ke Cianjur, Cianjur yang ke Bandung itu yang belum. Karena ada kemiringan yang cukup tinggi jadi sedang dicari solusinya," ujar Edi di Jakarta, Jumat (13/1).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Dimana Indonesia menunjukkan upaya untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan? Airlangga Tunjukkan Upaya Indonesia Wujudkan Transportasi Berkelanjutan dalam High-Level Dialogue
-
Mengapa jalur kereta api dibangun di Sumatera? Terbentuknya jalur rel kereta api di Sumatra tak lepas dari kebutuhan pemerintah Hindia Belanda dalam mobilisasi pengiriman logistik dan komoditas hasil bumi menuju pesisir untuk diperdagangkan.
-
Apa tujuan utama pembangunan jalur kereta api di Sumatera? Angkutan Hasil Bumi Pembangunan rel kereta di Pulau Sumatra ini awalnya bertujuan untuk mengangkut berbagai macam hasil bumi dan bisa memangkas waktu lebih banyak.
Nantinya, penumpang dari Bogor yang ingin menuju ke Bandung tidak perlu lagi ke Jakarta. Penumpang ini bisa langsung menuju Bandung.
"Penumpang dari bogor ngapain lagi ke Jakarta untuk ke Bandung. Mereka lewat sana kan lewat Cianjur lebih cepet, jadi terbuka semua. Cianjur yang agak tanjakan panjang itu di Padalarang, termasuk baliknya. Ini lagi dihitung untuk mereaktivasi," katanya.
Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu izin dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia berharap pengoperasian kembali rute ini masuk dalam agenda Kemenhub di tahun ini.
"Rekativasi ini bisa saja dari Ditjen atau dari kita, tapi saya harap Ditjennya hitung. Kalau operasionalnya ada di kita, kalau reativasinya Ditjen. Cuma masalahnya apakah ini masuk dalam rencana 2017 atau tidak (belum tahu pasti)," jelasnya.
Edi juga memastikan KA Bogor-Bandung ini hanya untuk penumpang. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada untuk barang.
"Utamanya penumpang dulu, tapi kalau barang biasa ya mungkin bisa diangkut karena sentra industri dan kerajinan kan banyak sekali di daerah sana. Termasuk di Ciwidey banyak industri di sana," pungkasnya.
Baca juga:
Kereta logistik Jakarta-Bandung hemat Rp 3 juta per kontainer
Daops IV sebut penumpang KA Natal dan Tahun Baru meningkat 125%
2017, pemerintah beri subsidi Rp 2 triliun untuk PT KAI
Dampak Cisomang, PT KAI tambah enam perjalanan Jakarta - Bandung
Butuh capex Rp 7,5 T, KAI akan terbitkan obligasi Rp 2 T di 2017
Bank Mandiri beri pinjaman Rp 1,2 T ke PT KAI bangun Double Track
PT KAI: Hari biasa penumpang cuma 16.000, sekarang 22.000 orang