Kata Ahli soal Kematian 2 Warga AS Akibat Penggunaan Vape
Dia menjelaskan, rokok elektronik sendiri sebetulnya memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Oleh karenanya, kematian dua warga AS tersebut tidak sepenuhnya bisa dikatakan karena penyakit paru-paru akibat penggunaan vape.
Pemerhati Kesehatan Publik, Tri Budhi Baskara angkat suara mengenai kematian terjadi di Amerika Serikat (AS) karena penyakit paru-paru terkait penggunaan rokok elektronik atau vape. Menurut dia, kematian tersebut tidak sepenuhnya diakibatkan karena konsumsi vape secara berlebihan.
Baskara mengatakan, berdasarkan hasil kajian dan penelitian ada indikasi lain yang menyebabkan korban tersebut tewas. Bukan karena keseringan mengonsumsi vape, namun karena lemahnya kondisi daya tahan tubuh seseorang dan juga karena memiliki alergi terhadap kandungan dari isi vape tersebut.
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Bagaimana cara rokok elektrik bekerja? Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang mengandung nikotin, flavoring, dan bahan kimia lainnya menggunakan baterai. Proses pemanasan ini menghasilkan aerosol yang kemudian dihirup oleh pengguna, mirip dengan cara merokok rokok konvensional namun tanpa menghasilkan asap yang dihasilkan dari pembakaran tembakau. Dengan demikian, rokok elektrik tidak hanya menciptakan pengalaman merokok yang lebih bersih secara visual, tetapi juga mengurangi paparan terhadap zat-zat kimia yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
-
Siapa saja yang terdampak oleh bahaya rokok elektrik? Penggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, menciptakan tantangan baru dalam kebijakan kesehatan masyarakat dan regulasi tembakau. Sementara para pendukung rokok elektrik menganggapnya sebagai alat bantu untuk menghentikan kebiasaan merokok konvensional, kritikus khawatir bahwa popularitas rokok elektrik dapat memperkenalkan generasi baru pada nikotin dan bahaya kesehatan yang terkait dengannya.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Bagaimana perawatan lokomotif Diesel Elektrik dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta? Pemeliharaan lokomotif di sana dilakukan secara berkala. Untuk lokomotif Diesel Elektrik (DE), perawatan SPA akan dilakukan apabila lokomotif telah menempuh jarak 325.000 km atau dua tahun. Sementara apablika lokomotif DE telah menempuh jarak 650.000 km atau 4 tahun, maka akan menjalani perawatan PA
"Kami dan peneliti mencari tau dan mendapatkan fakta bahwa mereka yang terkena ini adalah mereka yang memang memiliki kondisi tubuh yang beda saya analogikan sebagai contohnya orang yang alergi," kata Baskara saat dikonfirmasi di acara Fave Fair 2019, seperti ditulis Senin (9/9).
Dia menjelaskan, rokok elektronik sendiri sebetulnya memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional. Oleh karenanya, kematian dua warga AS tersebut tidak sepenuhnya bisa dikatakan karena penyakit paru-paru akibat penggunaan vape.
"Data sampai detik ini penelitian jurnal dan kawan-kawan masih kita pada keputusan bahwa produk alternatif ini seperti elektronik sigret atau vape yang kita tau dan alat yang ada namanya istilah tembakau dipanaskan itu masih 95 persen lebih sehat," kata dia.
"Harus digarisbawahi di sini semua orang yang mendengarkan ini paham bahwa produk ini itu 100 persen tidak sehat. Saya adalah orang pertama yang berani dengan keras mengatakan kalau ada orang yang bilang produk ini 100 persen sehat. Produk ini 95 persen sehat dibandingkan rokok konvensional atau tradisional," sambung dia.
Kendati begitu, Baskara tak menampik masih ada sekitar 5 persen sisanya yang memiliki senyawa tidak sehat. Namun, secara efek ke tubuh dirinya belum bisa mengetahui besaran pengaruhnya karena masih dalam penelitian pihaknya.
Sementara itu, untuk kasus temuan di Indonesia sendiri sejauh ini belum ada yang meninggal akibat penggunaan vape. Hanya saja, dari berbagai temuan itu kebanyakan yang mengidap sakit dikarenakan alergi.
"Kalau sampai mengakibatkan kematian dari vape atau tembakau alternatif sampai detik ini di Indonesia belum ada. Tapi kalau ada orang yang sakit terkena kondisi yang menyakitkan karena penggunaan tembakau alternatif itu ada tetapi ketika kita cek semuanya analoginya kembali lagi kepada respon individu yang bereda itu. Ada dia yang ternyata alergi terhadap kandungan dari liquid, ternyata dia terpapar itu terus asma. Tapi hanya itu, itu adalah reaksi alergi," jelas dia.
Seperti diketahui, Amerika Serikat pada bulan Juli lalu mengumumkan kematian pertama terkait dengan kebiasaan mengisap vape. Kasus itu bahkan disebut-sebut sebagai yang pertama di dunia.
Kemudian, baru baru ini satu lagi pasien yang terkena penyakit paru-paru akibat kebiasaan mengisap vape meninggal dunia. Orang tersebut menjadi yang kedua dalam kasus yang saat ini sedang heboh di Amerika Serikat.
Oregon Health Authority (OHA) menyatakan bahwa pasien, yang usia dan jenis kelaminnya tidak diungkap, memiliki gejala yang mirip dengan korban vape lainnya yaitu sesak napas, batuk, nyeri dada, muntah, diare, kelelahan, demam, hingga turun berat badan.
"Kami belum tahu penyebab pasti penyakit ini, apakah disebabkan oleh kontaminan, bahan dalam cairan atau sesuatu yang lain seperti perangkat itu sendiri," kata Ann Thomas dari divisi kesehatan masyarakat OHA.
Baca juga:
Tarif Cukai Vape di Indonesia Dinilai Terlalu Tinggi
Masyarakat Diajak Ikut Sosialisasi Manfaat Produk Tembakau Alternatif
Pemerintah Diminta Buat Aturan Jelas untuk Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
Tembakau Alternatif Dinilai Rendah Risiko Dibanding Rokok Konvensional
Petani Tembakau di NTB Bisa Merugi Akibat Peredaran Rokok Elektrik