Kebijakan DP Nol Persen OJK Belum Ampuh Genjot Penjualan Mobil
Tidak semua perusahaan pembiayaan mau menjalankan kebijakan tersebut. Sebab, perusahaan pembiayaan masih harus menilai apakah kreditur yang datang memang benar-benar mampu jika diberikan fasilitas DP 0 persen.
Pelaku industri otomotif mengakui bahwa kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menurunkan batas uang muka atau DP (down payment) kendaraan hingga nol persen belum mampu mendongkrak penjualan mobil.
"Belum terlalu membantu," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto saat ditemui di sela-sela pameran 'GIIAS 2019', di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7).
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa yang dibangun di dalam gua oleh Kiai Subkhan Al Mubarok? Ia juga membangun masjid di dalam gua yang diberi nama Masjid Ashabul Kahfi Perut Bumi.
-
Dampak apa yang ditimbulkan oleh hujan disertai angin kencang di Jogja? Hujan dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (4/1) menyebabkan kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta roboh. Akibatnya lima unit mobil tertimpa kanopi itu dan mengalami kerusakan ringan.
-
Bagaimana GKJ Baki melestarikan budaya Jawa? Salah satu misi penting GKJ Baki adalah melestarikan budaya Jawa. Kini usaha pelestarian itu dilanjutkan oleh para generasi muda anggota pemuda gereja.
-
Apa itu Geplak Gula Jawa? Geplak Gula Jawa merupakan varian geplak yang memiliki ciri khas bentuk serta cita rasa yang berbeda dari geplak pada umumnya. Penampilannya sangat sederhana, warnanya cokelat tua, dan bentuknya lonjong dengan garis-garis di sisinya. Makanan ini biasanya ditaburi dengan tepung ketan sangrai.
-
Kapan Gus Iqdam mulai suka ngaji? Tahun ketiga di pondok ia baru suka ngaji dan semenjak itu ia memutuskan memperdalam ilmu agama.
Menurut dia, tidak semua perusahaan pembiayaan mau menjalankan kebijakan tersebut. Sebab, perusahaan pembiayaan masih harus menilai apakah kreditur yang datang memang benar-benar mampu jika diberikan fasilitas DP 0 persen.
"Kami juga harus waspada karena tidak semua perusahaan pembiayaan mau memberi nol persen. Dia kan melihat orangnya," jelas dia.
Dia mengakui, di paruh pertama tahun 2019, penjualan mobil tidak begitu moncer. Salah satunya karena momen pemilu. "Kami melihat ada dua, pertama pertumbuhan tidak seperti yang kami inginkan. Kedua adanya pemilu, konsentrasi masyarakat ke pemilu belum pikir beli mobil ganti mobil. Ya sudah," urai Jongkie.
Meskipun demikian, dia mengaku optimis penjualan mobil akan meningkat di paruh kedua tahun ini. Karena itu target penjualan tahun 1,1 juta unit mobil, dia yakini masih bisa dicapai.
"Kami punya target tahun ini 1,1 juta. Memang 6 bulan pertama ini turun 14 persen, tapi kami punya harapan apalagi hari ini ada GIIAS, mobil baru, insentif DP, bunga, dan seterusnya. InsyaAllah 1,1 juta tercapai. Target kami tidak berubah. Masih ada 6 bulan k depan, mudahan kami bisa capai 1,1 juta," tandasnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan OJK telah menurunkan batas uang muka kendaraan bermotor hingga 0 persen atau DP nol persen. Hal tersebut diatur dalam amandemen Peraturan OJK tentang perusahaan pembiayaan yang satu poinnya mengatur mengenai pembayaran uang muka pembiayaan kendaraan bermotor.
Dalam POJK No.35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan yang baru diatur bahwa perusahaan multifinance dapat menyalurkan pembiayaan tunai. OJK juga menurunkan batas uang muka kendaraan bermotor hingga 0 persen.
Baca juga:
Industri Otomotif Sambut Baik Penurunan Suku Bunga BI
Wapres JK Buka GIIAS 2019
Wapres JK Sebut Regulasi Kendaraan Listrik Terbit Tahun Ini
Kemenperin Targetkan Indonesia Ekspor 1 Juta Mobil di 2025
Di Depan JK, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Tanah Air Makin Mandiri