Kebijakan insentif penerbangan bikin Lion Group happy
Lion Group menyambut positif program insentif penerbangan yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata.
Lion Group menyambut positif program insentif penerbangan yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata. Lion Group lebih semangat lagi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Tahun ini, kunjungan wisman ditargetkan 17 juta orang.
"Ini kabar yang sangat menggembirakan. Semakin banyak wisatawan, semakin banyak butuh kursi untuk penerbangan. Itulah perlunya bersinergi. Dan Lion Air Group, siap membuka daerah manapun yang pemerintah mau dan pemerintah targetkan untuk membuka sebagai destinasi wisata,” ujar Managing Director Lion Group, Daniel Putut Kuncoro Adi.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group yang juga merupakan orang terkaya di Cirebon? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group. Namun siapa sangka, miliader ini ternyata salah satu orang terkaya di di Cirebon, Jawa Barat.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
Hal itu diucapkannya di acara Rakornas Pariwisata II-2018, Raih Target 2018 : 17 juta wisman, di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (26/7).
Dia menjelaskan, lebih dari 75 persen turis masuk ke Indonesia melalui udara. Sekitar 24 persen via penyeberangan ferry dengan rute Singapura-Batam atau Singapura Bintan. Hanya 1 persen yang melalui perbatasan atau cross border. Begitu pariwisata digenjot naik, maka industri penerbangan juga secara otomatis akan menambah kapasitas angkutnya.
"Semua maskapai penerbangan akan mendapatkan manfaat langsung dan tidak langsung dari kebijakan pro pariwisata itu," ujarnya.
Daniel mengatakan, ini adalah keputusan cerdas yang direncanakan Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Karena, potensi wisata Indonesia itu luar biasa. Hanya saja, belum banyak dieksplorasi melalui promosi yang kuat dari semua lini.
"Namun, kita juga harus mempersiapkan bandara dengan sebaik mungkin. Agar bandara layak untuk pesawat. Dan yang lebih bagus lagi adalah layak mendarat malam. Karena Lion Air akan siap selalu mendukung program pemerintah ini,” ujar Daniel.
Dia mengungkapkan, Menpar Arief Yahya pernah berkunjung ke kantor Lion. Tujuannya tegas dan lugas. Yaitu memastikan target masing-masing maskapai sesuai dengan target Kemenpar dalam mendatangkan 20 juta di 2019.
"Maka Lion Air juga berkomitmen untuk dukung Kemenpar memenuhi target pemerintah," tambahnya.
Untuk mencapai komitmen guna menaikkan jumlah penumpang, maka Lion Group pun akan melakukan pembukaan rute baru. Di antaranya Subang-Malaysia, Denpasar-Beijing, Denpasar-Taiyuan, Batam-Busan, Batam-Incheon, dan Batam-Cheong Just.
"Tidak hanya itu, dalam rencana pemasaran kami, juga ada memasang iklan di berbagai media di China. Baik berupa Billboard dan pamflet di MRT atau gedung-gedung. Ada juga gathering pada local agent. Serta Lomba Foto kami juga kerja sama dengan Canon untuk lomba tersebut dan membagikan hadiah kepada foto yang terbaik," papar Daniel.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengapresiasi dukungan Lion Air Group untuk pertumbuhan sektor pariwisata nasional. Kelompok perusahaan penerbangan besar di Indonesia ini menempati pertumbuhan penerbangan internasional tertinggi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pertumbuhan penerbangan internasional Lion Air Group pada 2017 mencapai 70 persen. Jumlah itu mengalahkan maskapai nasional lain yang kurang dari 10 persen.
"Saya yakin, tahun ini Lion Air Group bertambah terus. Saya targetkan 2019 jadi yang utama di Indonesia," kata Menpar Arief Yahya.
Kemenpar menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia mencapai 17 juta orang tahun ini. Dengan pertumbuhan penerbangan dan penumpang internasional yang dibawa Lion Air Group, diyakini mampu mencapai target pertumbuhan tersebut.
"Kalau Lion Air Group tidak tumbuh seperti itu, target saya tidak akan tercapai," ujarnya.
Baca juga:
Lion Air Group matangkan rencana bangun bandara di Lebak, khusus untuk maskapai LCC
Pilot Lion Air tewas ditabrak mobil dimakamkan di Madinah
Lion Air buka penerbangan langsung dari Denpasar ke Tiajin
Penumpang Lion Air di Minangkabau diciduk usai merokok dalam pesawat
Lion grup memastikan 88 penerbangan rute Denpasar tetap berjalan
Faktor cuaca, sederet penerbangan Lion Air alami delay hari ini
Gunung Agung meletus, Wings Air tunda penerbangan ke Bali